SuaraSurakarta.id - Kegiatan Pengenalan budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) mahasiswa baru UIN Raden Mas Said Surakarta tetap berlangsung di tengah polemik pinjaman online (pinjol).
Seperti diketahui, mahasiswa baru diminta diminta untuk daftar pinjol oleh panitia. Kasus tersebut menjadi viral nasional.
Namun dari ribuan mahasiswa baru, tidak semuanya itu mendaftar dengan tidak mengisi link untuk registrasi aplikasi pinjol yang digandeng Dema UIN Raden Mas Said Surakarta sebagai sponsorship pelaksanaan PBAK.
Ada juga yang sudah mengisi dan registrasi data diri tapi akhirnya gagal.
Baca Juga: Makanan Gampang dan Ekonomis: 5 Resep Wajib Mahasiswa dan Anak Kos
"Itu dari grup dan disuruh download terus sampai di pembekalan disuruh mendaftar. Beruntungnya pas daftar dan sempat registrasi tapi gagal," ujar salah satu mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta, Farhan, Senin (14/8/2023).
Saat gagal registrasi masuk itu sempat tanya dan dikasih tahu dicoba terus. Tapi gagal tidak bisa masuk
"Ya, tanya-tanya katanya diulang-ulang terus tapi tetap tidak bisa. Teman banyak yang bisa, saat registrasi masuk itu disuruh transfer nanti di transfer balik, nominalnya Rp 50.000," ungkap dia.
"Saat registrasi itu memasuk KTP dan NIK," lanjutnya.
Dirinya sempat bertanya buat apa mengisi link untuk registrasi ini. Tapi tidak ada jawaban pasti cuma disuruh ikut saja oleh kakak tingkat.
"Saya sempat tanya buat apa. Cuma dijawab kakak tingkat ikut saja," katanya.
Dia pun merasa beruntung gagal tidak bisa registrasi. Karena kasus ini menjadi viral di medsos.
"Beruntung tidak jadi registrasi. Malah jadi viral ini," sambung dia.
Mahasiswa lain, Raka Saputra mengaku tidak mengisi link untuk registrasi. Karena waktu itu sinyalnya memang jelek.
"Waktu itu sinyalnya pas jelas, jadi tidak mengisi. Sempat ditanya sudah mengisi, tak jawab sudah," ucapnya.
Dari awal sudah tahu kalau aplikasinya buat pinjol. Pas ada demo-demo soal itu tahu tapi tidak mengikuti.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?