SuaraSurakarta.id - FIFA didampingi perwakilan PSSI melakukan pengecekan di Stadion Manahan Solo, yang akan dijadikan arena utama pertandingan Piala Dunia U-17 November mendatang, Selasa (1/8/2023).
Tim perwakilan FIFA didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha bersama rombongan, dari Kemen PUPR dan Dispora Pemkot Solo mulai melakukan inspeksi masuk Stadion Manahan Solo. Untuk mengecek secara langsung persiapan stadion untuk Piala Dunia U-17.
Menurut Kepala Dispora Pemkot Surakarta Rini Kusumandari FIFA dalam tinjauan di Solo melakukan inspeksi awal sehingga belum ada secara resmi untuk penunjukan arena Piala Dunia U-17.
Jadi permulaan awal melihat lapangan-lapangan apakah siap jika nanti benar-benar ditunjukkan secara resmi.
Ada empat orang perwakilan FIFA yakni dari ahli rumput, dari infrastruktur sarana prasarana, dan bidang keamanan. FIFA, kata Rini, hanya melihat secara awal nanti ada inspeksi selanjutnya dan waktunya masih cukup jika Piala Dunia digelar pada November mendatang.
Meskipun Stadion Manahan Solo telah disiapkan untuk Piala Dunia U-20, FIFA masih memeriksa terkait rumput apakah seperti masih pada saat penyerahan oleh Kementerian PUPR atau ada perubahan. Memang dari hasil verifikasi tadi ada beberapa catatan karena terlihat beberapa rumputnya yang warna kuning jadi kurang penyiraman.
FIFA secara umum menilai rumput stadion rata-rata bagus, hanya kurang air masih perlu penyempurnaan untuk perawatannya dan juga karena keterbatasan alat.
"Kami berharap harus disediakan alat untuk penyiraman dan alat pemotongan rumput," kata Rini.
Jika Stadion Manahan Solo menjadi arena utama Piala Dunia U-17, FIFA mestinya akan berkantor di Solo. Namun, hal itu, belum ada secara resmi dinyatakan sebagai salah satu arena Piala Dunia U-17, karena ini adalah inspeksi awal.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Serang Bench Bali United, Masa Depan di Timnas Indonesia Terancam?
FIFA menilai secara umum arena stadion Manahan Solo baik. Misalnya dari daya pantul bola dan kepadatan rumput masih bagus. Soal fasilitas lainnya tidak ada masalah. Dari komentar FIFA kondisi baik tetapi ada beberapa yang perlu penambahan sedikit.
"Kami akan mengikuti rekomendasi dari FIFA apa yang menjadi pekerjaan rumah," paparnya.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan dua tambahan lapangan untuk latihan pemain Piala Dunia U-17 hanya Lapangan Blulukan dan Stadion UNS tetapi dua itu belum pasti. Kalau empat lapangan yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20, sudah siap semuanya.
"Empat lapangan pendukung lainnya sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20 sebelum, yakni Lapangan Banyuanyar, Stadion Sriwedari, Lapangan Sriwaru dan Lapangan Kotabarat Solo, sudah siap," kata Gibran. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tim Sparta Amankan Remaja Bawa Sajam di Jalan DI Panjaitan, Begini Kronologinya
-
Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Lama di Solo Dibanding Hadiah Pemerintah, Ada Apa?
-
Diserang Soal Kereta Cepat Rugi Besar, Ini Respon Jokowi
-
Misi Ketua PP Perbasi Munculkan Atlet Basket Timnas dari Kota Bengawan
-
Perluasan Jangkauan Bank Jakarta: Hadirnya KCP UNS, Solusi Keuangan Tepat di Jantung Kampus