SuaraSurakarta.id - Aparat Polsek Banjarsari Polresta Solo mengamankan dua orang pekerja seks komersial (PSK) saat mangkal di kawasan Gilingan, Kecamatan Banjarsari.
Kapolsek Banjarsari Kompol Parjono mengatakan, razia itu berdasarkan keluhan masyarakat resah karena para pekerja seks tersebut berada di pinggir jalan sepanjang kawasan Gilingan.
Selain menunggu pelanggannnya, para PSK itu juga menawarkan diri kepada pengguna jalan yang sedang melintas.
"Keberadaannya sudah meresahkan masyarakat," kata Kompol Parjono, Jumat (21/7/2023).
Karena dianggap mengganggu ketertiban pengguna jalan, petugas Polsek Banjarsari melakukan operasi cipta kondisi dengan sasaran pekat.
"Adapun dua PSK yang berhasil kita jaring saat operasi tadi malam adalah inisial S (40) Warga Jatipuro Wonogiri tertangkap sedang mangkal di belakang terminal Tirtonadi. Sedangkan inisial FE (28) warga Widodaren Ngawi tertangkap sedang mangkal di jalan Setia Budi Gilingan," jelasnya
"Selanjutnya kedua PSK tersebut kita lakukan pendataan dan dikirim ke Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama Laweyan Surakarta untuk dilakukan pembinaan," tambah dia.
Ditempat terpisah Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, berharap setelah dilakukan rehabilitasi di Panti Pelayanan Sosial Wanita di Laweyan para PSK tersebut tidak kembali lagi turun ke jalan untuk melakukan praktek prostitusi.
"Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) melalui Operasi Pekat dengan sasaran Miras, judi dan praktek Prostitusi merupakan program unggulan Polresta Surakarta dalam rangka mewujudkan kota Solo Bebas Pekat dan ini menjadi suatu konsistensi bagi Polresta Surakarta untuk terus melakukan operasi Pekat ini baik pagi, siang, sore maupun malam guna mewujudkan kota Solo yang aman, nyaman , damai dan sehat," tegas Kapolresta.
Baca Juga: Anak Jakarta Masih di Bawah Umur Dijadikan PSK di Bontang
Berita Terkait
-
4 Fakta TKW Cianjur Dijadikan PSK di Dubai: Disekap Sindikat, Dipaksa Layani Pria Hidung Belang
-
Terpaksa Jual Diri, hingga Alami Trauma Gegara Diperkosa Empat Orang, Ini Kisah Clara Si Kupu-kupu Malam Semarang
-
Naik Motor dari Bogor ke Rawa Belong untuk Ena-ena, Syilendra Tusuk PSK Gegara Tak Sanggup Bayar Rp 400 Ribu
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Sudah Tembus Rp10,3 Triliun, Karanganyar Tertinggi
-
Menggebrak Ekonomi Lokal: 2.100 Pelari Siksorogo Ring of Lawu Ramaikan Tawangmangu
-
Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan, Komisi VII DPR RI Soroti Urgensi Pelestarian Budaya
-
Jokowi Sempat Mengelak Hadiri Reuni Alumni UGM, Ini Respon Iriana
-
Momen Kikuk Jokowi: Ngaku Jenguk Saudara, 'Dikeplak' Iriana: Mau Reuni UGM!