SuaraSurakarta.id - Musik sebagai bahasa universal mampu digunakan sebagai sarana untuk motivasi.
Keselarasan nada untuk menciptakan alunan musik nan merdu, juga sejalan dalam menggerakan SDM di sebuah perusahaan agar sejalan dengan tujuan yang akan diraih.
“Banyak kan diantara mereka yang mengikuti kelas motivasi atau pengembangan diri merasa bosan dengan metode yang disajikan. Sehingga, peserta enggan mengikuti sampai selesai. Namun, kami menemukan cara melalui musik supaya audience tak merasa bosan dalam mengikuti kelas motivasi tersebut," ujar Manager Rhythm Of Empowerment (ROE), Dendy Priambodo saat ditemui wartawan, Selasa (18/7/2023).
Menurutnya, pengembangan produktivitas melalui program pengembangan perpaduan ilmu dan estetika seni (musik-red) dengan sistematika observatif, inovatif, kreatif, independen, confidence, konsisten dan dedikatif menunjukan tren yang positif.
Baca Juga: Tessa Mariska kembali Berulah, Nyanyikan Lagu Milik Agnez Mo sambil Dance: Keren Nez!
Berdasar data statistik, terjadi kenaikan signifikan terhadap kinerja SDM di institusi atau lembaga yang menggunakan metode ROE.
“Kami ingin mengenalkan ROE secara terbuka. Saat ini kami tengah menggandeng beberapa investor guna merealisasikan hal tersebut dan masih membuka peluang investor lain guna bersinergi kolaboratif,” ungkapnya.
Sementara, Founder ROE, Budi Bagus Prasetyo mengatakan, pihaknya telah menerapkan pelatihan pengembangan diri dengan metode ini di sejumlah wilayah Indonesia. ROE merupakan konsep dalam membuka potensi diri sepenuh hati dengan menyajikan musik secara live performance.
“Musisi menyajikan musik live performace, sesuai dengan kebutuhan materi training pengembangan diri. Sehingga, peserta dapat merasakan sensasi untuk dibuat menyenangkan. Sehingga, menerima materi pengembangan diri dari kami,” ujar Pengarang dan komposer karya lagu-lagu bernuansa motivasi itu.
Menurutnya, musik tidak hanya sebagai media hiburan saja. Namun dalam penyajian aplikatif dan solutif, musik mampu menjadii intisari konten pembelajaran dan terapi diri dalam memahami banyak hal. Baik itu tentang kehidupan, mengupas strategi dan termasuk menjadi motivasi.
Baca Juga: Soal Probowo Diundang Konser di Solo, Ahmad Dhani: Tanya Mas Gibran
“Contohnya, dalam bermusik ini kan butuh keselarasan nada. Sama dengan pekerjaan. Dimana, banyak divisi yang ada dalam sebuah perusahaan. Jika tidak selaras, maka akan menjadi oleng dan tidak mampu mencapai tujuan,” jelasnya.
Berita Terkait
-
David Bayu Rasakan Langsung Dampak Direct License! Apakah Ini Masa Depan Royalti Musik?
-
Mengungkap Sosok Maman Fvndy, Remixer dan DJ yang Sedang Viral di YouTube
-
Lebih dari Sekadar Persahabatan, Ini Makna Lagu Debut SEVENTEEN HxW '96ers'
-
Debut Jadi MC Program Musik, Alumni "Love in the Moonlight" Beri Dukungan ke Park Bo Gum
-
Jennie BLACKPINK Rilis Video Resmi untuk Single Terbarunya, Handlebars
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
Bocah 15 Tahun Dijadikan PSK di Gunung Kemukus, Satu Mucikari Diciduk
-
Imbas THR Terhutang, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tegas ke PT Sritex
-
Persis Solo Tak Pantas Degradasi