SuaraSurakarta.id - Kondisi Terminal Kartasura, Kabupaten Sukoharjo saat ini semakin memprihatinkan.
Kondisinya semakin sepi baik bus yang jarang masuk ke terminal atau banyak kios-kios yang sepi. Bahkan dulu awal-awal cukup ramai, banyak bus yang keluar dan masuk.
Landasan bus pun dibeberapa titik rusak, banyak tumbuh rumput dan tanaman liar. Sampah juga banyak yang berserakan.
Bahkan tampak truk-truk besar yang parkir di Terminal Kartasura.
Koordinator Terminal Kartasura, Agung Cahyono Hadi mengatakan angkutan umum antar kota dalam provinsi (AKDP), antarkota antarprovinsi (AKAP) dan angkutan pedesaan kini hampir punah.
Baca Juga: Libur Panjang Idul Adha, Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Meningkat
Bahkan jarang yang masuk terminal, kalau pun ada hanya beberapa bus saja yang masuk. Kalau malam, kawasan terminal terkesan gelap karena minim penerangan.
"Bus AKDP dan AKAP sangat berkurang signifikan, dulu itu ada sekitar 300 armada dan sekarang tinggal 20-25 bus saja," terang dia, Kamis (6/7/2023).
Menurutnya trayek Semarang-Solo itu sekarang tinggal Safari, Rajawali dan Ismo yang masuk. Untuk bus AKAP hanya beberapa yang memiliki agen, sedangkan angkudes jelas hampir punah tinggal satu atau dua armada saja.
"Sangat berkurang signifikan sekarang bus AKDP dan AKAP. Angkudes apa lagi tinggal beberapa saja," ungkap dia.
Agung menjelaskan kondisi ini mulai terjadi itu sejak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) atau tahun 2017 lalu. Apalagi ditambah adanya pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, kondisi itu banyak pengusaha bus yang mengoperasikan armadanya.
"Mulai terjadi itu tahun 2017 saat kenaikan BBM. Tidak hanya itu, adanya kemudahan kepemilikan motor atau mobil secara kredit, itu yang membuat pengguna kendaraan umum menurut," paparnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah Siang Ini, Sekaligus Lepas-Sapa Jemaah di Soetta
-
Pacu Ekonomi Jawa Tengah, Brantas Abipraya Bangun Terminal Multipurpose Batang
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Bongkar Muat 'Overdosis' Bikin Macet Horor, Pramono Geram: Pelindo Tidak Profesional!
-
Alami Kenaikan Tarif Bus, Begini Curhatan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
5 Kosmetik Korea Paling Populer: Murah, Berkualitas Dijamin Halal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Rakyat: Irit Bahan Bakar, Bandel dan Mudah Perawatan
-
Gagah bak Harley-Davidson, Harga di Bawah Yamaha XMAX: Ini Dia Pesona Motor Cruiser MORBIUS V250
-
Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
Terkini
-
SBY dan AHY Dijadwalkan Dukung Langsung Jakarta LavAni di Sritex Arena
-
Jadi Kuasa Hukum Jokowi, Ini Sederet Prestasi Pengacara Muda Yakup Hasibuan
-
Pastikan SPBU Pucangsawit Tak Tercampur Air, Ini Dugaan Masalahnya
-
LAGI! Pertalite Diduga Tercampur Air di Solo, Motor Warga Karanganyar Mogok
-
Link Saldo DANA Kaget, Persiapan untuk Tambahan Cuan Akhir Pekan