SuaraSurakarta.id - Presiden Jokowi akhirnya memberikan bonus kepada kontingen Indonesia yang sukses meraih juara umum dalam ASEAN Para Games (APG) 2023.
Bertempat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/7/2023), Presiden Jokowi secara simbolis menyerahan bonus kepada perwakilan atlet, pelatih dan asisten pelatih peraih medali di APG 2023.
Dalam acara penyerahan bonus tersebut hadir pula Menpora Dito Ariotedjo, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun dan CdM Indonesia untuk APG 2023 Andi Herman serta sejumlah Menteri Indonesia Maju.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih dan memuji kerja keras kontingen Merah-Putih yang telah berjuang sekuat tenaga sehingga mengantarkan Indonesia keluar sebagai juara umum APG 2023 yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja pada 3-9 Juni 2023.
Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Jokowi Bubarkan BEM UI dan Dicap Radikalisme, Nekat Ancam Berdarah-darah?
"Terima kasih. Bangsa, negara dan rakyat sangat bangga dengan saudara-saudara sekalian yang telah berhasil meraih juara umum di ASEAN Para Games 2023. Prestasi ini adalah yang ketiga kalinya secara berturut-turut," ucap Presiden Jokowi dalam rilis yang diterima.
"Berkat kegigihan saudara-saudara sekalian, Indonesia berhasil membawa pulang raihan 158 medali emas, 148 perak dan 95 perunggu. Ini capaian yang luar biasa!," puji Presiden Jokowi sambil mengangkat dua jempol tangannya.
Atas prestasi itu, pemerintah mengucurkan bonus senilai Rp 525 juta bagi peraih medali emas, Rp 315 juta untuk peraih medali perak dan 157,5 juta rupiah bagi peraih medali perunggu. Total anggaran negara yang dibutuhkan bagi bonus tersebut lebih dari Rp 320 miliar.
"Saya berpesan supaya manfaatkan bonus yang ada ini untuk terus berlatih demi memacu prestasi. Jangan belikan barang-barang mewah. Belikan barang-barang untuk investasi jangka panjang," kata Presiden Jokowi.
NPC Indonesia mengirimkan total 268 atlet untuk berlaga di APG 2023. Hasilnya sebanyak 126 atlet mampu meraih medali emas, 91 atlet meraih medali perak dan 20 orang atlet meraih medali perunggu. Rata-rata usia kontingen Indonesia yakni 26 tahun dan sebanyak 19 persen berusia di bawah 22 tahun.
Berita Terkait
-
Driver Ojol Protes Aplikator Gegara BHR Rp50 Ribu, Menaker: Saya Gak Bisa Janji karena...
-
Gojek Beberkan Klasifikasi Besaran Bonus Hari Raya ke Mitra Driver
-
Driver Ojol Ngeluh BHR Cuma Rp50 Ribu, Pemprov DKI: Kalau Dia Males-malesan Dapatnya Kecil
-
Ojol Cuma Dapat BHR "Gocap", Menaker Geleng-geleng
-
Ojol Ngeluh BHR Lebaran Cuma Imbauan: Bagusnya Pak Prabowo Juga Ikut Nyumbang
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Solo Tertibkan Parkir Liar, 6 Mobil Kena Tindak Tegas di Pasar Gede
-
Pasca-Lebaran 2025, Ekonomi RI Diprediksi Pulih Berkat Stabilitas Harga Pangan
-
Bantolo, Tirto, Maruto: Nama Indah untuk 3 Bayi Harimau Benggala di Solo Safari
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Momen Gibran Bagi-bagi THR ke Anak-anak di Rumah Jokowi, Warga Datang dari Malang