SuaraSurakarta.id - Kasus sapi kurban milik peternak Kasno asal Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang batal dibeli Presiden Jokowi berbuntut panjang.
Kasno mengaku akan menuntut pertanggungjawaban petugas pemeriksa sapi. Sebab, muncul luka luar setelah sapinya yang berbobot 8,1 kuintal diperiksa petugas veteriner Dinas Peternakan Jawa Tengah.
"Saya akan menuntut kalau memang tidak jadi dibeli. Karena sapi saya jadi catat," ungkap Kasno dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Rabu (21/6/2023).
Kasno memaparkan, kondisi catat ditemukan pada bagian ekor sapi. Jika dipegang bagian ekornya, sapi langsung berontak. Kemudian bagian ekor juga bengkak.
Baca Juga: Usai Dibantai 2-0 oleh Argentina, Ekspresi Bahagia Presiden Jokowi Tuai Sorotan
Selain itu, saat buang air besar, tak lagi sama seperti sebelum dicek kesehatan oleh Tm Kesehatan Kepresidenan.
Kasno mengaku khawatir sapi satu-satunya tidak laku pasar karena kondisi sapi alami kecacatan. Dia tetap berharap sapi miliknya dibeli Presiden Jokwi untuk hewan kurban. Kalaupun batal dibeli, minimal ada solusi atas kondisi sapi tersebut.
"Ini kan dibatalkan sudah mendekati Idul Adha. Harusnya ada solusi," kata dia.
Padahal, dia mengaku sebelum sapi miliknya terpilih sebagai hewan kurban Jokowi, sudah ada beberapa orang calon pembeli yang akan membeli sapi tersebut.
Namun, dia tolak karena alasan sudah dipesan untuk hewan kurban Jokowi. Para calon pembeli sudah menawarkan dibeli Rp 80 jutaan.
Baca Juga: Kepuasan Publik pada Jokowi Capai 81,4 Persen, Bisa Jadi Faktor Penentu Pilpres 2024
Sementara Kepresidenan akan membeli sapi tersebut seharga Rp 72 juta. Namun sampai sekarang belum ada pembayaran sama sekali.
Harapan Kasno, pemilik sapi berbobot 8,1 kuintal asal Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar agar ternaknya itu dibeli Presiden Jokowi, pupus.
Ia mendapat telepon dari Sekretariat Kepresidenan bahwa sapi jenis Peranakam Ongole (PO) itu batal dibeli untuk keperluan berkurban Jokowi.
"Setelah Salat Jumat ada telepon dari Sekretariat Kepresidenan. Sapi saya yang sudah disurvei dan dicek beberapa kali oleh petugas veteriner, enggak jadi dibeli Pak Presiden. Sebelumnya saya sudah sangat senang dan rela sapi saya dikehendaki Pak Presiden untuk kurban di Hari Rya (Idul Adha) nanti," jelas Kasno.
Berita Terkait
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi
-
Bak Pesta Rakyat! Ini Foto-foto Ratusan Ribu Warga Sambut Kepulangan Jokowi
-
Usai Pelantikan, Prabowo Tiba di Istana Pakai Mobil Garuda Putih Berpelat Indonesia-1
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin