SuaraSurakarta.id - Peternak asal Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Sukasno (70) mengaku kecewa karena tiba-tiba sapinya tidak jadi dibeli Presiden Jokowi untuk kurban.
Pembatalan pembelian sapi milik Kusno ini dilakukan pada, Jumat (16/6/2023).
Padahal sapinya sudah dinyatakan lolos kategori dan cek kesehatan yang dilakukan dari tim pengadaan hewan kurban Presiden Jokowi. Rencana sapinya akan dikirim ke Masjid Al Wustho Mangkunegaran Surakarta.
"Hari jumat kemarin saya dikasih tahu lisan, katanya sapi saya dibatalkan. Mestinya saya merasa kecewa, karena waktunya tinggal beberapa hari dibatalkan," ujar dia, Selasa (20/6/2023).
Menurutnya harusnya dari dulu-dulu pembatalannya atau tidak masuk kriterianya bukan malah tinggal beberapa hari.
Karena saat dilihat kriteria direkomendasi itu termasuk kriteria yang pertama dari 8 kwintal hingga 1 ton lebih.
"Harusnya dulu-dulu waktu masih lama, masih beberapa bulan itu dikabari tidak masuk kriteria. Bukan malah tinggal beberapa hari lagi menjelang Idul Adha," ungkapnya.
Untuk alasan dibatalkan, lanjut dia, katanya kurang besar dan yang dicari itu ukuran 1 ton lebih. Sapi ini dibeli Rp 72.900.000, dan tidak menawar
"Saya sempat matur (bertanya) kalau sapinya itu kriteria sudah masuk. Kenapa kok dibatalkan, sampai sekarang surat pembatalan kok tidak ada," papar dia.
Baca Juga: 5 Keutamaan Bulan Dzulhijjah dari Haji Hingga Berkurban Idul Adha
Kasno juga sempat bertanya ke Pemerintah Provinsi (pemprov) Jateng terkait masalah pembatalan ini. Padahal ada rekomendasi terpilih, tapi ada lisan dibatalkan.
"Dari provinsi katanya mau dikoordinasikan sama setpres. Hari Senin (19/6/2023) baru ada resmi kalau sapi saya benar-benar ditolak," sambungnya.
Kasno juga sempat bilang terima kasih dan ini memang belum rezeki. Ia juga menuntut, karena setelah sapinya diambil sampelnya ekornya cacat dan stes.
Terus kalau buang kotoran itu bisa langsung bersih tapi sekarang tidak bisa, ekornya tidak bisa digerakkan kanan kiri.
"Terus gimana ini pertanggung jawabannya. Makannya pun bermasalah tidak lahap dan beratnya tidak nambah kalaupun naik sedikit," ucap dia.
Kasno mengakui jika pembatalan ini bukan yang pertama tapi kedua. Kalau yang pertama tahun 2022 kena cacing hati dan waktu itu ikhlas tidak masalah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Jurus Jokowi di Isu Ijazah Palsu: Kalau Gaduh Terus, Saya yang Untung!
-
Jokowi Ditinggal? Manuver Cerdik Megawati Dukung Prabowo Usai Hasto Dapat Amnesti
-
Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Kristiyanto Terima Amnesti, Ini Komentar Jokowi
-
Politisi PDIP Sebut Pemilu Raya PSI 'Sepak Bola Gajah', Ini Komentar Tegas Jokowi
-
Jokowi Bantah SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu, Namun Sebut Organisasi Ini