SuaraSurakarta.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Selasa (20/6/2024) sore.
Cak Imin pun enggan menyampaikan masalah politik ke publik. Karena dilarang oleh para kyai Dewan Syura PKB untuk bicara soal politik atau pilpres.
"Saya sudah tidak boleh ngomong Pilpres sekarang. Pokoknya nggak boleh ngomong Pilpres, pokoknya ngomong yang lain saja," terang dia saat ditemui di Loji Gandrung, Selasa (26/6/2023).
Cak Imin dengan tegas akan menaati aturan dan larangan berbicara masalah Pilpres. Karena diakuinya terlalu banyak ngomong.
Baca Juga: Usai Rafathar Dibully, Kini Giliran Jan Ethes Dikritik Jadi Pendamping Kiper Argentina
"Iya saya sudah tidak boleh. Karena saya terlalu banyak ngomong. Ya, kyai-kyai dari Dewan Syuro menasehati saya supaya tidak banyak ngomong soal pilpres," ungkap dia.
Ketika ditanya alasan para kyai melarang berbicara masalah, karena biar tidak salah ngomong.
"Ya, supaya tidak salah ngomong," sambungnya.
Bagi Cak Imin perintah para kyai adalah bentuk kekhawatiran dari para seniornya mengingat situasi politik menjelang bergulirnya Pemilu 2024.
Cak Imin mengaku sempat mau terpancing ngomong soal pilpres saat ditanya awak media.
Baca Juga: Adu Rekam Jejak AHY dan Ibas: Dua Anak SBY yang Diidolakan Gibran
"Ini mau kepancing. Ini hampir kepancing," jelas dia.
Cak Imin menjelaskan pertemuannya dengan Gibran hanya silahturahmi saja, tidak membahas apapun kecuali menitipkan teman-teman PKB di Solo.
"Hari ini saya silahturahmi sama Mas Gibran. Untuk silahturahmi saja tidak membahas apapun kecuali menitipkan teman-teman PKB di sini," paparnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak bahas apa-apa. Cuma silahturahmi saja.
"Beliau lewat dari Jombang mau ke Magelang. Lewat makan siang saja, cuma silahturahmi saja," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
-
Bule Ngamuk di Bali Positif Narkoba, DPR Geram: Kenapa Malah Dideportasi?
-
'Anak Haram Konstitusi? Ini Tudingan Panas Amien Rais ke Jokowi soal Gibran
-
Disebut Mirip Gibran, TikToker Ini Punya Ibu dengan Wajah Seperti Iriana
-
Usai Lawatan Lima Negara, Prabowo Kembali ke Tanah Air dan Disambut Wapres Gibran
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang