Studi Rekaman Pertama di Indonesia Lokananta, 'Titik Nol' Musik Indonesia dengan Versi Baru usai Direvitalisasi

SuaraSurakarta.id - Studio rekaman pertama Indonesia Lokananta di Kota Solo kembali dibuka usai selesai dilakukan revitalisasi.

Menteri BUMN, Erick Thohir pun meresmikan langsung Lokananta yang merupakan "titik nol" musik Indonesia ini, Sabtu (3/6/2023) malam.

Usai direvitalisasi, Lokananta mempunyai wajah baru dengan adanya bangunan baru. Namun, untuk bangunan lama yang punya nilai sejarah masih dipertahankan.

"Lokananta punya sejarah panjang. Inilah cikal bakal musik Indonesia oleh Soekarno waktu itu agar musik Indonesia naik" terang Menteri BUMN, Erick Thohir, Sabtu (3/6/2023) malam.

Erick menjelaskan ke depan Lokananta bukan hanya sekedar memamerkan alat musik, tapi bisa mengembangkan industri musik Indonesia. Para musisi Indonesia pun diharapkan bisa memanfaatkan Lokananta.

"Saya mengunjungi Lokananta tahun lalu, dan sangat prihatin dengan kondisi. Padahal nilai historis dan kekayaan intelektual di Lokananta sangat potensial untuk berdayakan," katanya.

Lokananta adalah perusahaan rekaman pertama dan terbesar di Indonesia yang didirikan oleh R Maladi tahun 1956.

Lokananta sempat mengalami kejayaan di tahun 1970-1980-an dengan mengorbitkan sejumlah legenda musik Indonesia, seperti Gesang, Waldjinah, Bing Slamet, Titiek Puspa, dan Sam Saimun.

Namun dengan seiring perkembangan zaman dan teknologi, Lokananta sempat tertinggal sampai vakum dan terbengkalai pada era 1990-an.

Baca Juga: Cek Fakta: Dilarang Dukung Persib di Musim 2023, Bobotoh Menangis Dinonaktifkan?

"Maka lewat Melalui program optimalisasi aset-aset yang ada di BUMN, Lokananta kita revitalisasi agar dapat memberikan manfaat dan dampak bagi masyarakat," papar dia.

Menurutnya langkah revitalisasi dan optimalisasi Lokananta imi selaras dan didukung penuh oleh Pemkot Solo,  di mana Lokananta menjadi salah satu dari 17 Prioritas Pembangunan Kota Solo.

Sementara Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi, selaku investor mengatakan dengan Lokananta baru bisa menjadi entitas bisnis yang berkelanjutan. 

Lokananta versi baru kini memiliki Lima Pilar Utama, yaitu Museum atau Galeri Studio Rekaman, Arena Pertunjukan, Area Kuliner, dan Galeri UMKM. 

Setelah diresmikan, ada 15 event selama dua minggu yang sudah disiapkan. 

Dibukanya lagi Lokananta, digelar Festival Lokananta yang diselenggaraka, Sabtu-Minggu  (3-4 Juni 2023). Ada sejumlah artis lintas generasi yang datang, yakni Andien, Fariz RM, D’Masiv, David Bayu, The Changcuters, Kla Project, Pamungkas, Project Pop, Vina Panduwinata, dan White Shoes & Couples Company.

Mereka akan tampil di 3 panggung secara simultan, yaitu Panggung Gesang, Panggung Waljinah, dan Panggung Sam Saimun. 

Kontributor : Ari Welianto