SuaraSurakarta.id - Tim Forensik Polda Jateng mengambil sampel darah warga Kebumen Ratiman (78) di Puskesmas Grogol, Sukoharjo, Kamis (25/5/2023). Ratiman diduga ayah Rohmadi (52) yang diduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Kota Solo.
Pengambilan sampel darah ini untuk memastikan apakah Rohmadi, yang diduga merupakan korban mutilasi adalah anaknya.
Ratiman mengatakan pengambilan sampel darah untuk mencocokan terhadap sampel dari potongan tubuh yang ditemukan.
"Ini untuk mengecek, kan dari darahnya sama atau tidak. Dulu kita pernah periksa itu darahnya O," ungkap dia.
"Tadi disuntik di sini (tangan sebelah kiri) dua kali," lanjutnya.
Baca Juga: Taufiq Febriyanto Tetap Perkuat Persis Solo di Liga 1 Musim Depan
Ratiman menjelaskan tahu kabar bahwa R diduga sebagai korban mutilasi langsung meluncur ke Solo, Rabu (24/5/2023) malam.
Kedatangan ke sini untuk memastikan apakah, korban itu Rohmadi atau bukan.
"Langsung ke sini, iya untuk memastikan. Yang mengabari itu pihak kepolisian. Polsek kebumen langsung ke tempat saya. Saya langsung ke sini," paparnya.
Ratiman mengaku sudah sekitar 10 tahun tidak mendapatkan kabar dari anaknya yang bernama Rohmadi.
Berharap kasus ini segera jelas. Pelaku dan korbannya bisa terungkap.
Baca Juga: Malam-malam, Terduga Keluarga Korban Mutilasi Datangi Polsek Grogol Sukoharjo
"Harapannya untuk pelaku siapa, orangnya mana tempatnya mana bisa ketahuan segera," ucap dia.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetyo mengatakan sampel darah Ratiman akan dibawa ke Labfor Polda Jateng untuk dicek atau dicocokkan.
"Sampel darah langsung kita kirim ke Labfor Polda untuk dicek. Keluar hasilnya butuh waktu berapa hari, belum tahu tergantung dari saja," ujarnya.
Menurutnya sampel darah ini untuk memastikan apakah korban mutilasi adalah Rohmadi. Kalau ciri-ciri dari tetangga bilang identik, cuma untuk membuat 100 persen itu harus tes DNA dulu.
"Makanya kita ambil sampel darah orang tuanya untuk memastikan. Kalau dari keterangan warga, orang tua sama, hasil identifikasi Inafis sementara mengarah ke situ. Cuma untuk membuat 100 persen terduga korban itu dengan inisial R melalui tes DNA itu," papar dia
"Karena tetangga dan orang tuanya itu sudah lama sekali tidak ketemu," sambungnya.
Sambil menunggu hasil sampel darah, masih dilakukan penyelidikan kasus mutilasi termasuk memburu pelaku.
Sedangkan untuk penyisiran bersama sudah tidak dilakukan lagi, tapi kalau anggota-anggota patroli mengecek lokasi diduga buat sembunyi masih.
"Ini masih penyelidikan kejadiannya. Kalau untuk penyisiran belum mulai lagi," kata dia.
Untuk pemeriksaan saksi masih sejumlah warga yang menemukan potongan-potongan tubuh korban mutilasi di solo.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Saddil Ramdani Ucap Salam Perpisahan: Pada Akhirnya, Waktu akan Menjawab...
-
Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
3 Pemain Liga Malaysia yang Bisa Dibawa Ong Kim Swee ke Persis Solo, Ada Saddil Ramdani
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
Terkini
-
Wapres Gibran Nyoblos di Solo, 2.500 Petugas Gabungan Disiagakan
-
Dugaan Intimidasi Berlanjut, Selebgram Mojokerto Bakal Dilaporkan Balik ke Polresta Solo
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!