Selama 1,5 tahun itu, selain di psikiater juga melakukan meditasi. Itu untuk memulihkan atau recovery buat pemulihan setelah peristiwa itu.
"Selama itu saya juga melakukan latihan meditasi di rumah," imbuhnya.
Waktu itu kondisinya memang mencekam dan serem, beberapa hari listrik mati. Siang malam itu warga tidak ada yang berani keluar.
Ia berharap peristiwa Mei 1998 lalu tidak terulang lagi di Kota Solo. Dalam peristiwa tersebut paling parah secara jumlah paling banyak di Jakarta, tapi presentasinya Solo paling parah. Karena semua perempatan dibakar.
Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia U-22 Lempar Kode Ramadhan Sananta Menuju Persis Solo
Pasca peristiwa itu, bersama teman-temannya mendirikan posko di PMS dan di lima kecamatan. Posko itu didirikan untuk membantu pemulihan warga yang menjadi korban.
Selain itu juga mendata jumlah warga yang menjadi korban, hasilnya itu ada sekitar 16.000 korban.
"Kami data semua korban, surat-surat penting juga, akta kelahiran dan lain-lain. Mereka juga kami kasih uang buat biaya hidup selema tiga bulan, anggota keluarga dapat Rp 100.000, kepala keluarga Rp 150.000," tandas dia.
"Setelah tiga bulan itu, mereka suruh kami datang, kalau sudah siap kerja akan dikasih uang Rp 7 juta buat modal awal. Kalau belum siap mundur tiga bulan lagi dan kami kasih uang lagi," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga: Ramadhan Sananta Dirumorkan Tinggalkan PSM Makassar, Bergabung ke Persis Solo?
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Sananta Getarkan Gawang PSBS Biak, Persis Solo Jaga Asa
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Kalahkan PSBS Biak
-
Pelatih Malaysia Akui Bertemu Juru Taktik Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Persis Solo: Menang atau Masuk Jurang!
-
Gerald Vanenburg Blusukan ke Persis Cari Pemain untuk Timnas Indonesia U-23
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Perjalanan PSIS: Pekan I Keok hingga Jadi Tim Pertama Terdegradasi
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
Terkini
-
Terendus Polisi, Pengguna Pil Koplo Dicokok di Kos Wilayah Grogol Sukoharjo
-
Kabar Duka! Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Lawu
-
Juru Parkir Liar di Masjid Raya Sheikh Zayed, Dua Remaja Diamankan Tim Resmob
-
Angkat Kehidupan Kota Solo, Special Screening Film 'Cocote Tonggo' Kocok Perut Penonton
-
Pertama di Solo, Kirab Waisak Bersama 2025 Cermin Toleransi Beragama Kota Bengawan