SuaraSurakarta.id - Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo semakin aktif melakukan safari politik untuk bertemu pendukung atau para tokoh-tokoh besar.
Ganjar pun meminta kepada seluruh relawan dan pendukungnya untuk tidak membuat dan menyebarkan berita bohong alias hoaks.
"Saya minta kawan-kawan, saya minta sekali lagi, pendukung Ganjar Pranowo tidak akan menyebarkan hoaks, setuju?," kata Ganjar dikutip dari ANTARA pada Minggu (14/5/2023).
Tidak hanya soal hoaks, Ganjar juga mengajak pendukungnya untuk tidak melakukan perundungan (bully) dan selalu menyebarkan data dan fakta baik dalam dalam keseharian maupun di dunia siber.
"Pendukung Ganjar tidak akan menyebarkan bully, pendukung Ganjar punya rasionalitas, punya data, punya makna, yang bisa ditampilkan dengan cara-cara akal sehat dan budi pekerti yang baik. Saya titip ibu-ibu teman-teman, nilai itu kita bawa, kita bisa beradab, kita bisa melaksanakan itu," ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah itu juga mengingatkan untuk tetap menjaga persatuan dan jangan sampai bangsa ini terbelah akibat perbedaan pilihan di tahun politik 2024.
Dia juga mengapresiasi dukungan Relawan Jokowi terhadap dirinya dan mengajak seluruh relawan Jokowi untuk sama-sama merapatkan barisan menuju Pilpres 2024.
Politikus senior PDIP itu juga memahami bahwa memenangkan Pilpres bukan sesuatu yang mudah, namun dia yakin barisan relawan Jokowi yang telah dua kali mengantarkan Jokowi ke kursi presiden bisa kembali mencapai prestasi yang sama di kontestasi Pilpres 2024.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Baca Juga: Wow! Aktivis 98 dan Mahasiswa 50 Perguruan Tinggi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
Terkini
-
Dari Rantai ke Rumah Aman: Kisah Haru Empat Anak di Boyolali Diselamatkan KPAI
-
Londo, Sang Residivis Narkoba, Tertangkap Lagi dengan Sabu di Jebres Solo
-
Upacara HUT ke-80 RI Digelar di Jakarta Bukan IKN, Ini Respon Jokowi
-
Pelototi Pencairan BSU di Boyolali, Ahmad Luthfi: Jangan Buat Judol!
-
Raja Juli Antoni Ungkap Persiapan Akhir Kongres PSI, Singgung Nama Prabowo dan Jokowi