SuaraSurakarta.id - Gorengan dan makanan berminyak jadi salah satu menu favorit saat merayakan hari Idul Fitri atau lebaran.
Meski demikian, terlalu banyak mengonsumsi dua makanan itu ternyata bisa memunculkan jerawat di wajah.
Untuk itu, pakar bidang estetika dan antipenuaan dari Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia dr Cynthia Jayanto M. Biomed (AAM) mengatakan, berhenti mengkonsumsi gorengan bisa menjadi langkah awal mengatasi jerawat yang muncul khususnya saat Lebaran, ditambah rutin mencuci wajah.
"Pertama, mengurangi produksi minyaknya. Nah, ini bisa menghentikan konsumsi dari gorengan dulu, rutin cuci muka dua kali dari mulai beraktivitas hingga selesai beraktivitas," kata dia dilansir dari ANTARA, Minggu (23/4/2023).
Cynthia yang juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik & Regeneratif Indonesia (PERDAWERI) itu mengakui, konsumsi gorengan tidak langsung menyebabkan munculnya jerawat.
Namun mereka yang terus menerus menyantapnya termasuk selama berbuka puasa di Ramadhan dapat menjadi rentan terhadap salah satu masalah kulit yang ditandai benjolan kecil dan terkadang berisi nanah di atas kulit itu.
"Alasannya, gorengan itu tinggi kalori yang membuat indeks glikemik orang akan naik. Efek dari indeks glikemik yang naik akan membuat peningkatan kelenjar minyak lebih banyak sehingga memicu pertumbuhan jerawat," jelas Cynthia.
Oleh karenanya, dokter biasanya menyarankan orang yang berjerawat untuk mengurangi atau menghindari konsumsi gorengan terlebih dahulu.
"Karena bagi orang yang sudah memiliki jerawat atau komedo, makan gorengan bisa membuat kondisi jerawat lebih parah lantaran terjadinya inflamasi pada kulit," kata Cynthia.
Baca Juga: Kekenyangan saat Lebaran, Ini 7 Tips Mengatasi Begah karena Kebanyakan Makan di Hari Raya Idul Fitri
Selain berhenti konsumsi gorengan dan rutin mencuci wajah, dia menyarankan para pemilik kulit berjerawat memastikan wajah bersih usai menggunakan riasan, tidak memegang atau memencet jerawat sendiri sebab tindakan itu bisa memicu jerawat bertambah banyak.
Langkah berikutnya yang bisa dilakukan yakni melawan infeksi bakteri jika sudah terjadi inflamasi atau peradangan dari jerawat. Dalam tahap ini, seseorang sudah memerlukan obat untuk dikonsumsi.
"Untuk obat-obatan yang cocok, perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu," demikian saran Cynthia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Cerita Karyawan Usai Hotel Legendaris Agas Solo Tutup dan Dijual
-
Hotel Legendaris Agas Solo Dijual Rp 120 Miliar, Ini Penyebabnya
-
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo
-
Gibran Mendadak Tinjau GOR Manahan Solo, Sinyal Siapkan Berbagai Event Besar?
-
Warga Solo yang Ditangkap Usai Disebut Buron Selama 14 Tahun Akhirnya Dibebaskan, Ini Alasannya