SuaraSurakarta.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap berkomunikasi dengan para menteri untuk menerima laporan atau memberikan arahan terkait arus mudik meskipun sedang dalam masa cuti Lebaran 2023 di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
"Tetap memantau situasi di Tanah Air, utamanya masalah mudik. Jadi meski libur, Presiden tetap berkomunikasi dengan para menterinya, bisa memberikan arahan atau meminta laporan," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dikutip dari ANTARA pada Kamis (20/4/2023).
Jokowi dijadwalkan merayakan Lebaran 2023 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, bersama keluarga. Saat ini, Jokowi sudah berada di Kota Surakarta.
Di Surakarta, kata Bey, Presiden Jokowi hanya didampingi perangkat sangat terbatas. Kepala Negara meminta para staf Istana untuk mudik dan berlebaran bersama keluarga.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Marah Besar, Ternyata Semua Tokoh PDIP Korupsi Rp349 Triliun
Jokowi meminta para menteri memanfaatkan momen Lebaran 2023 untuk berkumpul bersama keluarga, baik di Jakarta maupun di kampung halaman. Maka itu, Jokowi tidak melaksanakan gelar griya ("open house").
“Karena sudah tidak ada PPKM. Jadi tidak menjadi keharusan bertemu Presiden pada hari Lebaran 2023,” kata dia.
Bey menjelaskan Presiden memahami bahwa menteri memiliki keluarga yang pada Lebaran 2023 di tiga tahun terakhir mengalami kesulitan untuk berkumpul karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Presiden mengerti, menteri mempunyai keluarga, dan saudara yang sudah lama tidak ketemu. Tiga Lebaran kemarin kan PPKM, masih ada pembatasan pergerakan masyarakat, sekarang kan sudah tidak PPKM,” kata Bey.
Di Surakarta, kata Bey, Presiden Jokowi tidak didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung atau Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Para pejabat tersebut biasanya mendampingi Presiden ketika sedang berada di luar kota.
Baca Juga: Anggota Karang Taruna Malangbong Garut, Rela Berpanas-panasan demi Kelancaran Arus Mudik
“Masing-masing Lebaran dengan keluarganya,” kata Bey.
Tahun ini merupakan pertama kalinya arus mudik setelah pencabutan status PPKM. Pemerintah memperkirakan jumlah pemudik akan melonjak hingga 45 persen menjadi 123 juta pemudik pada Lebaran 2023 dibanding 86 juta pemudik pada 2022.
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Prabowo Jaga Jarak, Pengamat Acungi Jempol buat Jokowi jika Bisa Mesra Selama 5 Tahun: Beliau Top
-
Jokowi Absen di Kampanye Akbar karena Tahu RK-Suswono Bakal Keok di Jakarta? Pakar: Daripada Dia Malu
-
Blak-blakan Jokowi di Pilkada Disebut Jadi Bukti Pamornya Turun: Gak Bisa Main Belakang Lagi
-
Anggap Jadi Wapres Cuma untuk Persiapan Pemilu 2029, Rocky Gerung: Fungsi Gibran Itu Apa?
-
Cara Baru Fufufafa Bersih-Bersih Akun Makin Licik, Roy Suryo: Dia Hapus Kata Jokowi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu