Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 15 April 2023 | 10:36 WIB
Menteri Agama Gus Yaqut [Foto: Antara]

SuaraSurakarta.id - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menilai ekspor makanan siap saji untuk jamaah haji dan umroh oleh PT Halalan Tayyiban Indonesia memiliki beragam dampak positif.

Dia menjelaskan, untuk kebutuhan haji, setiap tahunnya ada yang sebesar Rp18 triliun yang dibawa dari Indonesia ke Arab Saudi.
 
"Ini tidak ada yang kembali ke Indonesia, semua masuk ke Arab. Dengan masuknya makanan ini maka membuka peluang meski belum terlalu signifikan yakni Rp66 miliar," kata Gus Yaqut, Jumat (15/4/2023).
 
Untuk itu, dirinya menilai PT Halalan Thayyiban Indonesia dengan brand Makanku berkontribusi mendorong produk Indonesia untuk bisa masuk ke Arab Saudi.

Ia mengatakan langkah tersebut merupakan terobosan penting mengingat selama ini konsumsi makanan untuk jemaah haji asal Indonesia bukan disediakan oleh Indonesia melainkan dari Arab Saudi.

"Yang terpenting adalah ekosistem. Jadi produksi ini ekosistemnya bukan hanya PT Halalan Tayyiban Indonesia tetapi juga melibatkan ada peternak, petani, dan UMKM," jelas dia.
 
Dengan demikian, dikatakannya, hal itu akan meningkatkan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan.

Baca Juga: Rincian Biaya Haji 2023 Sesuai dengan Embarkasi, Simak di SinI!

Seperti diberitakan sebelumnya, Gus Yaqut melepas ekspor makanan siap saji asal Solo untuk jemaah haji dan umrah di Arab Saudi di showroom Makanku di Kelurahan Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (14/4/2023) malam.

Makanan siap saji itu merupakan produksi PT Halalan Tayyiban Indonesia dengan brand Makanku.

"Ya tentu kami sebagai pemerintah memberikan dukungan kepada PT Halalan Tayyiban Indonesia yang berhasil pertama kalinya mengekspor makanan siap saji untuk jemaah haji Indonesia," jelas dia.

Load More