SuaraSurakarta.id - Ketua Perhimpunan Pengacara Indonesia atau Peradi Solo, Zainal Abidin angkat bicara mengenai perseteruan dua pengacara yakni Asri Purwanti dengan Zaenal Mustofa.
Seperti diketahui, Asri Purwanti sebelumnya melaporkan Zaenal Mustofa terkait kasus dugaan manipulasi ijazah.
Zainal Abidin puny cukup menyesalkan perseteruan itu, mengingat kedua sosok itu pernah bekerjasama jauh sebelum munculnya gesekan.
"Dulu itu mereka akur. Lha kok sekarang malah jadi seperti ini," kata, Zainal Abidin saat berbincang dengan wartawan di Jasty Garden pada Sabtu (1/4/2023) malam.
Dirinya berharap keduanya segera islah. Mengingat, bulan Ramadan saat ini sangat baik untuk digunakan saling memaafkan dan bisa kembali bekerja sama.
"Baik dari Bu Asri maupun Pak Zaenal Mustofa, berlapang dada agar saling memaafkan satu dengan yang lain," sarannya.
Menurutnya, perseteruan antar keduanya merupakan masalah pribadi. Jangan sampai, permasalahan tersebut justru merembet ke organisasi.
"Karena banyak, diantara rekan pengacara ini yang beranggapan bahwa masalah ini dibawa ke organisasi (Peradi dan KAI). Padahal, ini masalah pribadi. Saya tegaskan, ini masalah pribadi. Tidak ada urusannya dengan organisasi pengacara," tegas Zainal.
Seperti diketahui, pengacara Asri Purwanti melaporkan Zaenal Mustofa terkait dugaan proses mendapatkan ijazah yang dimanipulasi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ditelepon Hotman Paris, Ngaku Tak Terlibat Dengan Kasus Rafael Alun
Dimana Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang digunakan Zaenal Mustofa menggunakan milik mahasiswa yang telah drop out dari salah satu universitas terkemuka di wilayah Sukoharjo.
Berbekal NIM tersebut, digunakan untuk pindah ke kampus UNSA. Dari sanalah, ijazah S1 hukum milik Zaenal Mustofa akhirnya keluar.
Tak hanya dalam kasus itu saja, Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jateng dan Zaenal itu, juga pernah berseteru dalam kasus penganiayaan di sebuah tempat ibadah di Kawasan Banjarsari tahun 2019.
Waktu itu, Asri menjadi korban penganiayaan dan melaporkan rekan sesama pengacaranya itu ke Mapolresta Solo.
Bahkan, Zaenal Mustofa juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan tersebut. Namun, berhasil diselesaikan secara damai.
Berita Terkait
-
Jadi Korban Hoaks Ditangkap Kasus Narkoba, Dewi Perssik Ancam Penyebar
-
Dikenal Sebagai Pengacara Kontroversial, Farhat Abbas Ternyata Lulusan Kampus Mentereng
-
Telepon Pengacara Donald Trump Disadap Peretas dari China
-
Hotman Paris Unggah Video Detik-Detik Razman Dilimpahkan ke Kejaksaan: Rasain Kau Duduk Sebagai Terdakwa
-
RK-Suswono Didukung Ratusan Pengacara, Siap Kawal Kasus Hukum Selama Pilkada hingga Gugatan di MK
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
Terkini
-
Respati Ardi Blusukan di Mangkubumen, Warga Sampaikan Usulan Penambahan Puskesmas
-
Muncul Hoax Gambar Anggota TNI Diikat Polisi, Tim Ahmad Luthfi-Taj Yasin Lapor ke Polda Jateng
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Disebut Kalah di Survei, Jokowi: Siapa yang Bilang?
-
Kapok Kecolongan Lagi, PDIP Solo Bentuk Satgas Anti Suap Jelang Pilkada 2024
-
Puluhan Ribu Masyarakat Tumplek blek Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Solo