SuaraSurakarta.id - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memprotes kepada pemerintah, salah satunya memasang spanduk bertuliskan sindiran buat pemerintah.
Ini yang dilakukan warga di kawasan Jalan Adi Soemarmo, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Karena keluhan soal jalan rusak yang cukup parah tidak direspon Pemerintah Daerah (Pemda) Sukoharjo.
Dari pantauan di lapangan, jalan rusak yang cukup parah terjadi di Jalan Adi Sumarmo. Kondisi kerusakannya itu cukup parah dan berlubang cukup dalam, itu ada dibeberapa titik.
Ada tiga spanduk protes yang dibentangkan di pinggir jalan. Ada juga sebuah bantal yang dibuat menyerupai pocong.
Baca Juga: Artis Inisial R Disinyalir Terlibat Kasus Dugaan Gratifikasi Rafael Alun Trisambodo, Siapa Coba?
Tulisan-tulisan spanduk itu seperti "Selamat Datang di Obyek Wisata Jeglongan Sewu, Kartasura", "Pajak tertib, dalan rusak, sulit diperbaiki", "Jalan ini sedang diperbaiki, tapi bo'ong".
"Ini yang masang warga, kemarin malam," ujar salah satu warga Kartasura, Deni Kristianto, Jumat (31/3/2023).
Deni menjelaskan kerusakannya itu cukup parah, besar dan memanjang. Kedalaman lubang itu antar 10-15 cm, penerangan juga sangat minim.
Banyak pengendara yang jatuh, biasanya itu malam hari karena tertutup air dan penerangannya juga kurang.
"Sering ada korban yang jatuh sampai peleknya penyok, ada yang sampa bannya pecah. Biasanya malam karena tidak terlihat, apalagi penerangannya kurang," katanya.
Warga melaporkan kerusakan jalan ini ke dinas terkait di Pemkab Sukoharjo bahkan provinsi tapi tidak ada respon. Akhirnya warga berinisiatif memasang spanduk sebagai bentuk protes
"Sudah sering melapor tapi tidak ada tanggapan. Nanti kalau tidak diperbaiki akan dikasih ikan lele biar dipancing," sambung dia.
"Berharap segera diperbaiki biar tidak ada lagi jatuh korban. Karena itu sangat membahayakan pengguna jalan," imbuhnya.
Sementara itu salah satu pengendara Achmad Sarifudin mengatakan jika kerusakan jalan ini jelas sangat membahayakan.
"Rusaknya parah sekali, pernah lihat ada yang jatuh karena memang dalamnya banget. Saya hampir tiap hari lewat sini," ucap dia.
Achmad berharap bisa segera diperbaiki, apalagi ini jalan utama. "Segera diperbaiki lah. Jangan sampai banyak pengendara berjatuhan lagi," jelasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Viral Mobil Mewah Lexus Diduga Milik Dedi Mulyadi Dikawal Patwal, Ternyata Nunggak Pajak
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jogja Tahun 2025 Dibuka? Ini Info Tanggalnya
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Jateng 2025, Kapan Batas Akhirnya?
-
Niat Bayar Pajak Kendaraan, Wanita Ini Syok Lihat Data Tilang Elektronik
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita