SuaraSurakarta.id - Ribuan jamaah mengikuti buka bersama perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Kamis (23/3/2023).
Mereka yang datang dari berbagai daerah di luar Solo. Mereka datang sejak siang atau waktu salat ashar, yang kemudian menunggu sampai buka puasa.
Ada juga yang datang mendekati waktu buka sekitar pukul 16.30 WIB atau pukul 17.00 WIB.
Jamaah yang datang langsung diarahkan oleh petugas dan volunter ke tenda untuk buka puasa. Untuk jamaah perempuan ada di tenda sebelah selatan, sedangkan laki-laki disebelah utara.
Dalam tenda tersebut sudah ditata hidangan buka puasa. Untuk menunya sendiri ada nasi ayam, kurma, dan air mineral.
Ada 6.000 takjil buka puasa yang dibagikan. Untuk jamaah yang tidak bisa masuk ke dalam tenda, disediakan tempat di selasar masjid.
"Alhamdulillah, bisa buka puasa di sini. Memang sudah niat mau buka puasa perdana di sini," ujar salah satu jamaah, Nur Rohman, Kamis (23/3/2023).
Tadi sampai sini pukul 16.00 WIB, biar dapat tempat. Karena pastinya akan banyak yang datang untuk buka puasa di masjid khas timur tengah ini.
"Tadi datang agak awal biar bisa dapat tempat. Datang sama teman," kata jamaah asal Klaten ini.
Baca Juga: Sekretaris Kabinet: Larangan Bukber Puasa Ditujukan untuk Pejabat Pemerintah Bukan Masyarakat Umum
Nanti sekalian mau salat tarawih berjamaah di sini juga. Ingin merasakan salat tarawih dengan imam dari Timur Tengah
"Sekalian salat tarawih nanti," imbuhnya.
Salah satu pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Imron Supomo mengatakan ribuan paket buka bersama ini dibagikan secara gratis untuk jamaah selama bulan ramadan.
"Ada 6.000 menu yang dibagikan. Bentuknya itu nasi box, lalu ada kurma dan air mineral. Menunya masih khas Indonesia, nanti akan ada menu khas UEA," terang dia.
Imron menjelaskan untuk proses pembagiannya, jamaah yang datang langsung diarahkan sama petugas. Untuk yang perempuan di tenda sebelah selatan, sedangkan laki-laki di sebelah timur.
"Di dalam tenda sudah ditata hidangan untuk buka puasa. Jamaah tinggal langsung duduk saja," ungkapnya.
Imron menambahkan kapasitas tenda itu 500 hingga 1.500 jamaah. Jadi kalau ada jamaah yang tidak bisa masuk tenda, bisa makan di samping-samping masjid.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
Terkini
-
Cerita Karyawan Usai Hotel Legendaris Agas Solo Tutup dan Dijual
-
Hotel Legendaris Agas Solo Dijual Rp 120 Miliar, Ini Penyebabnya
-
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo
-
Gibran Mendadak Tinjau GOR Manahan Solo, Sinyal Siapkan Berbagai Event Besar?
-
Warga Solo yang Ditangkap Usai Disebut Buron Selama 14 Tahun Akhirnya Dibebaskan, Ini Alasannya