Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 17 Maret 2023 | 18:48 WIB
Sebanyak 24 tim di Kota Solo akan berlaga pada turnamen sepak bola usia duni KU 12 di Stadion Mini Surakarta, Sabtu-Minggu (18 -19/2023). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Sebanyak 24 tim di Kota Solo akan berlaga pada turnamen sepak bola usia duni KU 12 di Stadion Mini Surakarta, Sabtu-Minggu (18 -19/2023).

Turnamen yang digelar Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Solo memperebutkan Piala Wali Kota Surakarta 2023 .

Total 24 tim peserta itu meliputi, PS Pemda, R2, PS Ster, UNS, THOR, Ksatria, MARS, UMS, Al Wathoni, Adidas, ZM, UTP, TNH, PPP PMC, Jupiter Utd, HW, POPO, Sparta, AT Farmasi, IM Solo, dan Arseto.

Ketua Panitia Penyelenggara, Rianto Ardi Nugroho menjelaskan, 20 tim peserta merupakan tim internal di bawah Askot PSSI Surakarta.

Baca Juga: Menko PMK Jadi Plt Menpora Setelah Amali Mundur

Sementara empat tim lainnya dari sekolah sepak bola (SSB) yang terafilisasi dengan Askot PSSI Surakarta.

"Peserta 24 tim nantinya akan terbagi dalam 8 grup. Dua tim teratas akan maju ke babak 16 besar hingga partai final yang akan dilaksanakan pada Minggu 19 Maret 2023," kata Rianto dalam jumpa pers di Balai Persis, Jumat (17/3/2023).

Dia memaparkan, turnamen sepak bola tersebut menggunakan aturan waktu 2x12 menit dengan istirahat 3 menit. Pihak panitia juga telah melakukan screening ketat terhadap para pemain.

"Screening ini dimaksudkan untuk memfilter pemain agar tidak mencuri umur. Dari screening yang dilakukan panitia, semua pemain dinyatakan sah dan memenuhi ketentuan dan persyaratan," tegas mantan kapten Persis Solo Junior tersebut.

Dia menambahkan, jika dalam turnamen diketahui ada pemain melakukan pelanggaran pencurian umur, akan diproses di tingkat Komdis Askot PSSI Surakarta.

Baca Juga: Apresisasi Kesiapan Stadion GBT di Surabaya, Begini Respon Erick Thohir sebagai Ketum PSSI

Persyaratan lainnya, setiap pemain wajib menunjukkan KIA Solo Raya atau dengan akta kelahiran di wilayah Solo Raya.

"Komdis yang memutuskan. Kalau memang terbukti bersalah, akan didiskualifikasi dan di-blacklist di turnamen-turnamen di bawah Askot PSSI Surakarta," paparnya.

Sementara itu, Ketua Askot PSSI Surakarta, Arya Surendra mengapresiasi terselenggaranya turnamen sepak bola untuk kelompok usia yang pertama kalinya di Kota Solo.

"Setelah bertahun-tahun, belum ada turnamen kelompok usia di Kota Solo di bawah Askot PSSI Surakarta. Ya baru tahun ini ada turnamen kelompok umur. Dari turnamen ini, kami berharap ada bibit-bibit unggul pesepak bola dari Kota Solo," ungkap Ryo, sapaan karib Arya Surendra.

Load More