SuaraSurakarta.id - Timnas Israel mendapat penolakan bermain di ajang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia oleh berbagai pihak.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun menyerahkan masalah ini kepada panitia dalam hal ini FIFA.
"Kita serahkan pada panitia. Karena panitianya dari federasi internasional (FIFA-red)," terang Deputi III Kemenpora Raden Isnanta saat ditemui usai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (8/3/2023).
Isnanta menjelaskan pemerintah tugasnya hanya menyediakan fasilitas dan itu sudah dilakukan. Sedangkan masalah keikutsertaan itu dari FIFA semua.
"Yang jelas olahraga tidak ada hubungannya dengan politik. Olahraga, ya olahraga," ungkap dia.
Isnanta mengakui belum mendengar adanya penolakan salah satu peserta Piala Dunia U-20.
Kalaupun itu ada nanti akan dikembalikan yang punya even Piala Dunia U-20, yaitu FIFA.
"Kita belum mendengar adanya penolakan. Karena keputusan itu ada di FIFA, urusan peserta, atlet, nginep di mana, transportasinya pakai apa, tanding di stadion mana itu teknis banget. Jadi pemerintah tidak intervensi terhadap keputusan FIFA," katanya.
"Tugas pemerintah sekali lagi menyiapkan fasilitas. Misalnya dulu kita mengusulkan Balikpapan ternyata ditolak dan nyatanya kita tidak bisa menghindari juga kalau FIFA menolak. FIFA menyetujui Solo, Bandung, atau Bali itu murni keputusan FIFA," papar dia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dikabarkan Hadiri Konser Deep Purple di Solo, Gibran: Kalau Nonton Ya Beli Tiket
Mengenai kesiapan Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U-20, sudah siap dan tetap jalan. Masing-masing daerah, semua sudah menyatakan siap.
"Tinggal masalah waktu, hal teknis itu semua langsung menangani FIFA bersama PSSI. Dari FIFA menilai positif tidak ada yang dikatakan kurang, apalagi FIFA rutin mengecek langsung bahkan sudah ngantor di Jakarta," jelasnya.
"Masalah dukungan venue, SDM keamanan, kesehatan itu sudah ready," imbuh dia.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan sebagai salah satu tuan rumah menyiapkan apa-apa yang sudah diinstruksikan oleh pimpinan.
"Sebagai tuan rumah kita hanya mempersiapkan saja. Stadionnya dan yang lainnya," ujarnya.
Gibran menambahkan akhir Maret ini perbaikan di Stadion Manahan sudah selesai. Nanti akan ada inspeksi lagi dari FIFA.
Berita Terkait
-
Gibran dapat Keluhan Warga Tak Bisa Daftar di KUA, Alasannya Komputer Mati dan Disuruh Minta Tolong ke Juru Parkir
-
Momen Kocak, Gibran Rakabuming di Masjid Sheikh Zayed Bikin Wartawan Ngakak : Eh sandal hilang ojo mbok tulis lo yo
-
Jepang - Korea Selatan Bersaing, 4 Negara Asia Diprediksi Lolos ke Piala Dunia U-20 2023
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya