SuaraSurakarta.id - Dua tahun kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan jatuh pada, 26 Februari 2023.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Solo memiliki catatan untuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka selama memimpin dua tahun Kota Solo.
FPKS menilai jika komunikasi politik dalam pengambilan kebijakan Wali kota Solo masih kurang baik. Gibran pun diminta untuk perlu belajar kepada mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
"Mas Gibran perlu belajar kepada wali kota sebelumnya Pak Rudy. Ini agar komunikasi politik bisa berjalan secara baik dan kebijakan yang diambil tidak menimbulkan polemik," terang Ketua FPKS DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro, Sabtu (25/2/2023).
Asih pun memberikan contoh kebijakan politik yang diambil Gibran, yakni soal kebijakan menaikan NJOP sehingga PBB naik 400 persen belum lama ini.
Kebijakan itu menjadikan polemik di masyarakat Kota Solo, meski akhirnya kebijakan tersebut dicabut.
"Itu menjadi contoh bagaimana kebijakan yang diambil Mas Gibran belum menunjukan komunikasi yang baik," katanya.
Asih menjelaskan adanya permasalahan komunikasi politik yang tidak efektif, maka Wali Kota Gibran kurang fokus terhadap pembangunan berbasis pada kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan data Solo dalam Angka Tahun 2022 yang dirilis BPS Kota Solo menunjukan Angka kemiskinan pada tahun 2020 sebesar 9,03 persen, tahun 2021 naik sebesar 9,4 perse.
Baca Juga: Waduh! Gibran Dituduh Lebih Mementingkan Minyak Rambut daripada Banjir, Kok Bisa?
"Capaian ini masih berada di bawah target RPJMD pada tahun 2021 yang ditargetkan sebesar 8,62 persen dan target tahun 2022 sebesar 8,25 persen," jelas dia.
Menurutnya, pembangunan masih fokus pada infrastruktur fisik. Namun dalam sisi non fisik masih banyak keluhan seperti tergusurnya pedagang di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang sampai tergusur dengan adanya Solo Safari, serta polemik pembangunan Sentra mebel beberapa waktu yang lalu.
Asih pun meminta agar ke depan Gibran bisa memperbaiki komunikasi politik dengan semua stakeholder.
Ini agar pembangunan kesejahteraan rakyat menjadi perhatian dan masalah kemiskinan bisa diselesaikan dan capaian sesuai target RPJMD yang telah ditetapkan.
"Komunikasi politik dengan semua stakeholder ke depan harus diperbaiki," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!