Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 23 Februari 2023 | 15:25 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri) dan Ratu Tisha (kedua kiri) memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Sabtu (18/2/2023). Rapat Exco PSSI itu memutuskan untuk membentuk Komite Ad Hoc Suporter dan Komite Ad Hoc Infrastruktur. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

SuaraSurakarta.id - Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. 

Mantan Anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI FX Hadi Rudyatmo menjelaskan jika kepengurusan PSSI yang baru ini tentunya punya harapan dan angin segar untuk persepakbolaan  Indonesia.


Karena, satu ketua umumnya pernah memiliki  klub besar di luar negeri. Sehingga tentang manajemen pengelolaan persepakbolaan akan lebih baik jika dibanding yang kemarin-kemarin.

Namun dengan catatan, ketua umum dan wakil ketua umum ini mesti harus berani bersih-bersih benar. 

Baca Juga: Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Simak Reputasinya Dahulu Mendatangkan 6 Pemain Bola Mahal untuk Inter Milan

"Itu mulai dari Exco dan komisi-komisi harus diganti orang yang betul-betul mempunyai komitmen terhadap persepakbolaan di Indonesia. Intinya tidak menggantungkan hidup di PSSI, namun menghidupi PSSI supaya lebih berprestasi," terang Rudy saat ditemui, Kamis (23/2/2023).

Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan orang-orang lama itu harus bersih semua. Kalau bersih-bersih sekalian jangan sampai ada satu orang lama pun tersisa di situ.

"Kalau ada satu nanti akan sama saja. Orang-orang baru yang terpilih ini ada harapan, sampai ke Exco nya pun ada harapan walaupun ada satu yang lama ikut terpilih lagi, namun itu punya integritas lah," papar dia.

Rudy melihat kiprah Erick Thohir sudah mandiri, artinya tidak menggantungkan hidupnya di organisasi PSSI. Lalu punya komitmen untuk memajukan prestasi sepakbola Indonesia, minimal menjadi Macannya Asia. 

"Luar biasalah untuk itu. Jadi setelah pelantikan nanti menyusun program kerja sekaligus membuat target, targetnya apa ke depan ketua umum ini," ungkapnya.

Baca Juga: FX Rudy Calon Menpora: Preman PDIP yang Nyaris Hajar Pengurus Persiwa Wamena Saat Benahi PSSI

Tantangan Ketua Umum PSSI ini harus membasmi mafia bola. Jangan sampai pemilik klub itu masuk ke dalam organisasi PSSI.

"Tantangan Pak Erick itu membasmi mafia bola. Kalau pemilik klub masih masuk dijajaran PSSI, sama saja sepak bola Indonesia tidak akan maju," jelas dia.

"Pemilik klub, ya pemilik klub sendiri tidak tergabung dijajaran organisasi PSSI. Kan ada to pemilik klub Liga 1 terus jadi anggota Exco PSSI dan itu pasti tidak akan sehat dalam proses pertandingan sepak bola dan sebagainya," ujarnya.

Petugas wasit, lanjut dia, juga harus dibenahi. Karena terkontaminasi selama ini perlu dites lagi dan diragukan kepemimpinannya. 

"Pokoknya saya kalau lihat sepak bola sudah tahu, oh ini ada permainan. Sudah ketebak, saya kan mantan penjudi bola dan pemain bola, yo tahu," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More