Santer Dikabarkan Jadi Menpora, FX Rudy Beri Tanggapan Mengejutkan

SuaraSurakarta.id - Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo santer dikabarkan akan menggantikan Zainudin Amali di posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang diisukan mundur dari jabatan.

Zainudin Amali, mundur dari Menpora karena ingin fokus sebagai Wakil Ketua  PSSI periode 2023-2027.

Keputusannya tersebut telah disampaikan kepada Presiden Jokowi. Bahkan Presiden Jokowi sudah mengizinkan untuk fokus di PSSI.

FX Rudy, pun menanggapi kabar yang beredar tersebut. Menurutnya, pergantian menteri merupakan wewenang dari presiden.

Baca Juga: Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Simak Reputasinya Dahulu Mendatangkan 6 Pemain Bola Mahal untuk Inter Milan

"Enggak lah jadi Menpora. Itu urusan dari presiden," terang Rudy saat ditemui, Kamis (23/2/2023).

 Rudy menjelaskan jika Zainudin Amali merupakan kader Partai Golkar. Sehingga penggantinya dari Golkar juga, pastinya Partai Golkar akan mencari kadernya untuk mengisi pos yang ditinggal Zainudin Amali.

"Beliau kan menteri dari Golkar. Golkar pastinya mau mencari gantinya," ujar mantan anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI ini. 

Rudy menegaskan menolak untuk menduduki posisi menpora yang ditinggal Zainudin Amali. Ketika ada pihak yang menawari untuk tetap maju sebagai menpora, Rudy tetap akan menolak.

"Seandainya ditawarin pun saya tetap tidak mau. Menolak," tandas Ketua DPC PDI-P Solo ini. 

Baca Juga: FX Rudy Calon Menpora: Preman PDIP yang Nyaris Hajar Pengurus Persiwa Wamena Saat Benahi PSSI

Bukan tanpa alasan, Rudy menolak untuk mengisi posisi sebagai menpora. Mantan duet Presiden Jokowi ini ingin fokus di partai dulu, apalagi ini mendekati tahun politik 2024.

Rudy mengaku masih mengerjakan tugas partai dengan memenangkan di pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).

"Nggak mungkin lah saya, ndak mungkin jadi menpora. Karena saya dalam proses politik sudah mulai menginjak pada kegiatan-kegiatan politik konsolidasi dan sebagainya untuk pemenangan Pileg dan Pilpres, jadi kalau saya ditawarin saya pasti ndak mau," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto