SuaraSurakarta.id - Sejumlah sekolah di Kota Solo ikut terendam banjir. Bahkan sebanyak tujuh sekolah dijadikan tempat pengungsian untuk warga yang terdampak banjir.
Untuk sementara kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa yang terdampak banjir dan dijadikan pengungsian dilakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Ada dua sekolah yang terkena banjir, sedangkan tujuh sekolah dijadikan tempat pengungsian. Kita lakukan PJJ untuk siswa-siswanya," terang Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Dian Rinetta saat ditemui, Jumat (17/2/2023).
Menurutnya, dua sekolah yang terkena banjir, yakni SMPN 6 Solo dan TK Pembina Jebres Solo. Sedangkan sekolah yang dijadikan tempat pengungsian, yakni SDN Kalangan, SDN Dadapsari, SD Muhammadiyah 6 Kampung Sewu, SDN Wiropaten, SD Muhammadiyah 18, serta SDN Joyontakan.
Dian memastikan PJJ dilaksanakan hingga kondisi banjir surut dan warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Sekolah yang terdampak banjir SMPN 6 Solo dan TK Pembina Jebres. Selama masih terdampak tetap PJJ, apalagi Senin nanti ada yang harus menjalani tes. Nanti kita atur lagi," ungkap dia.
Sementara itu Kepala SMPN 6 Solo Purnomo mengatakan jika air mulai masuk sekolah itu, Kamis (16/2/2023) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB.
"Air mulai masuk itu kamis kemarin. Untungnya, para siswa sudah pulang sekolah," ujarnya.
Purnomo menjelaskan, ini bukan pertama kalinya SMPN 6 Solo kebanjiran. Tahun 2007 dan 2016 pernah juga kebanjiran, bahkan tahun 2016 kemarin ketinggian air mencapai 50 sentimeter (cm), kalau sekarang mencapai 50 sentimeter lebih," papar dia.
Dikatakannya jumlah ruangan yang terendam banjir ada 20 kelas, ketinggian itu antara 15 hingga 25 sentimeter. Kalau yang paling parah di lapangan dengan ketinggian setinggi dada orang dewasa.
"Di bagian lapangan upacara yang setinggi dada orang dewasa," sambungnya.
Purnomo berharap banjir segera surut dan ruang kelas bisa dipakai kembali lagi. Karena Senin (20/2/2023) nanti sudah masuk jadwal latihan ujian sekolah untuk siswa kelas IX.
"Siswa kelas VII dan VIII PJJ, tapi siswa kelas IX sudah mulai latihan ujian sekolah. Berharap banjir segera surut biar bisa digunakan," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
Terkini
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta
-
Tim Kurator Sudah Daftarkan Lelang Aset PT Sritex Group, Sementara Benda Bergerak Dulu
-
Puluhan Eks Karyawan PT Sritex Menangis di Upacara HUT ke-80 RI, Berharap Pesangon Cair
-
Wungkul Run: Cara Warga Solo Sambut HUT ke-80 RI dengan Lari Santai dan Berkostum Unik