Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 27 Januari 2023 | 11:52 WIB
Agus Ahmadi (38) saat bersama ibunya, Amina (67) saat berada di rumahnya, Kamis (26/1/2023). [Suara.com/Ari Welianto]

"Tiap malam sering bangun dan menangis. Ingat terus," jelasnya.

Meski demikian, ada yang minta untuk membuktikan kalau itu benar-benar Agus. Kemudian dilihat apakah sudah sunat atau belum.

"Untuk memastikan bahwa ini Mas Agus atau bukan. Lalu salah satu orang yang sering memandikan Mas Agus saat kecil diminta mengecek apakah sudah sunat atau belum," terang Kepala Desa (Kades) Sidowayah, Mujahid Jaryanto.

"Ketika dicek belum sunat. Berati benar banget jika ini adalah Mas Agus. Jadi dicek, sekarang Mas Agus mandi sendiri, itu belum sampai hari ini," terang dia. 

Baca Juga: Pulang-pulang Sudah Berumur 38 Tahun, Publik Curiga Umur Pria saat Kecilnya Kabur dari Rumah karena Takut Disunat

Mujahid mengatakan, ada sekitar 20 orang dengan menggunakan tiga kendaraan yang mengantarkan kesini. 

Kebanyakan itu pedagang Pasar Kepek Bantul, karena selama kurang lebih 25 tahun, Agus tinggal di pasar.

"Kira-kira ada 20 orang yang mengantar dan mereka juga merasa kehilangan. Bahkan merasa kehilangan sampai ada yang menangis," sambungnya.

Mujahid menambahkan, orang-orang di Pasar Kepek kemarin itu pada cerita jika Agus orangnya baik. 

"Orang sangat baik. Ketika ada uang jatuh tidak diambil tapi dikembalikan dan sering membantu. Jadi di sana itu pada ngopeni Mas Agus," tandas dia.

Baca Juga: Puluhan Tahun Kabur karena Takut Disunat, Pria Ini Pulang Disambut Pelukan Ibu

Kontributor : Ari Welianto

Load More