SuaraSurakarta.id - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda lebih memilih menjadi anggota Exco daripada Wakil Ketua Umum PSSI.
Hal ini disampaikan, Azrul Ananda usai bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Kamis (19/1/2023).
"Untuk menegaskan saja, saya sama sekali tidak mencalonkan dan tidak ingin jadi wakil ketua umum," terang Azrul Ananda, Kamis (19/1/2023).
Azrul pun menjelaskan kenapa memilih menjadi anggota Exco daripada jadi wakil ketua umum. Pertama hasil diskusi dengan teman-teman dan yang paling utama itu dengan Menteri BUMN Erick Thohir, yang merupakan teman lama sejak di basket.
"Waktu itu diskusi, kita sama-sama dari industri olahraga, kita sama-sama dari background yang serupa. Kita diskusi bagaimana sepak bola ke depan," ungkap dia.
Azrul pun dengan tegas jika Persebaya Surabaya mendukung Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang baru. Bisa membawa perubahan dipersepakbolaan Indonesia.
"Ini moment terbaik, terbesar untuk melakukan perubahan di sepak bola nasional. Kalau momen ini lewat mungkin masa depan sepak bola nasional akan suram," katanya.
"Harus diingat, momen ini muncul karena tragedi yang mengakibatkan 135 meninggal. Jadi jangan sampai tragedi itu menjadi sia-sia, jadi ini momennya tepat. Jadi kita mendukung bang Erick Thohir melakukan perubahan," papar dia.
Bang Erick Thohir, lanjut dia, memang yang meminta maju sebagai anggota Exco. Ia juga sudah menyampaikan ke teman-teman sesama klub.
Baca Juga: Tampil Apik Bawa Persebaya Libas Persita, Ini Komentar Marselino Ferdinan
"Kalau saya dianggap bisa bermanfaat, dianggap bisa berguna saya siap. Saya juga ingin, apalagi ini momen untuk membantu perubahan itu. Tapi kalau saya tidak bisa berguna dan tidak bermanfaat, mungkin lebih baik saya tidak maju," jelasnya.
"Tapi teman-teman minta saya maju, karena dianggap bisa bermanfaat. Terus diminta mengajukan surat, kemudian saya mengajukan surat sebagai Exco," sambung dia.
Azrul mengakui memang namanya masuk dalam bakal calon wakil ketua umum. Ia pun tidak pernah mencalonkan sebagai calon wakil ketua umum.
Ketika disampaikan oleh komite pemilihan, itu tidak dijelaskan apakah dicalonkan atau mencalonkan.
"Jadi waktu itu disebut nama saya muncul di daftar calon waketum dan calon Exco. Untuk dicalonkan harus ada kesediaan dari yang bersangkutan, jadi untuk namanya supaya muncul didaftar itu tidak harus mencalonkan," tandasnya.
"Saya tidak pernah mencalonkan sebagai waketum. Tapi iya, memang saya sudah menyerahkan surat kesediaan sebagai Exco," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?