SuaraSurakarta.id - Rais 'Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, mengajak seluruh santri Nahdlatul Ulama (NU) yang mengikuti ajang Pekan Olahraga dan Seni atau PORSENI NU Tingkat Nasional 2023 bertarung dengan sportif.
"Saya minta ke para atlet tunjukkan sportivitas. Sportivitas tetap harus melekat selama kompetisi," kata Miftachul Akhyar saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Porseni NU 2023 di GOR Sritex, Solo, Senin (16/1/2023) malam.
Porseni NU ini dijadwalkan berlangsung pada 13-22 Januari 2023.
Dalam ajang ini, sebanyak 3643 putra putri madrasah dari tiap pengurus wilayah NU (PWNU) akan berkompetisi menjadi yang terbaik.
Baca Juga: Cak Imin Disebut Bebek Liar, Rocky Gerung: Cari Kandang Aman di NU
KH Miftahul Akhyar mengingatkan, dalam olahraga terdapat nilai ibadah. Oleh karena itu, jangan hanya karena ingin mendapatkan penghargaan lalu peserta melakukan tindakan yang kurang baik.
"Mari berusaha bagaimana kita bisa dapat nilai terbaik, dengan menjunjung sportivitas dan kejujuran dalam meraih kebaikan," ujar dia.
Ia juga menambahkan, dalam agama Islam, nilai-nilai rohani dan spiritual saja tidak cukup. Kondisi jasmani juga diperlukan untuk menyempurnakan ibadah.
"Kesehatan rohani dan jasmani kita adalah bagian dari ajaran Islam," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, KH Miftahul Akhyar juga tak lupa berterima kasih kepada Pemerintah Kota Solo dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sudah menjadi tuan rumah bagi acara Porseni NU ini.
Baca Juga: Hasil Porseni NU 2023: Tim Sepak Bola Jawa Tengah Gunduli Sulawesi Selatan 16-0
Kegiatan Porseni NU ini adalah yang pertama kali dilaksanakan sejak satu abad Nahdlatul Ulama berdiri. Para putra-putri NU yang berkompetisi terdiri dari usia 18-23 tahun, atau jenjang SMA sederajat hingga perguruan tinggi.
Berita Terkait
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Cara Menentukan Lebaran Idul Fitri Versi NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah
-
Tekankan Masyarakat Sipil Berjasa Dalam Membangun Negara, Ulama NU: Tapi Sering Dimusuhi Pemerintah
-
Mengapa Muhammadiyah dan NU Bisa Berbeda dalam Menentukan Idul Fitri?
-
Apakah Lebaran Idul Fitri 2025 NU dan Muhammadiyah Sama?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang