SuaraSurakarta.id - Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama atau Porseni NU salah satunya mempertandingan cabang olahraga (cabor) bulu tangkis yang berlangsung di GOR Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Minggu (15/1)/2023.
Cabor itu itu dibuka dengan pertandingan tunggal putri kategori mahasiswa antara kontingen Nusa Tenggara Timur (NTT) melawan Sumatera Selatan.
Ketua Porseni NU, H Nusron Wahid, menilai kekuatan peserta di cabor bulu tangkis merata dan tak menutup kemungkinan muncul kejutan.
"Levelnya Sirnas (sirkuit nasional). Yang mengejutkan ini pemain NTT. Pemain NTT ini kalau ada Kejurnas, pemain NTT yang resmi dari PBSI pemainnya tidak sebagus ini. Ini Porseni NU pemainnya bagus," kata Nusron Wahid.
Ia mengatakan, pertandingan bulu tangkis Porseni NU 2023 ini sangat seru dan peta atlet di lingkungan NU merata. Misalnya saat Nusron menyaksikan pertandingan tunggal putri kategori mahasiswa antara kontingen NTT Vs Sumatera Selatan.
Selain NTT, Nusron juga mengaku terkejut melihat permainan kontingen Jawa Tengah yang dinilai sebagai gudangnya bulu tangkis. Pada laga perdana cabang olahraga bulu tangkis Porseni NU ini, permainan Jateng dianggap kurang bagus.
Ia menyebutkan beberapa daerah kekuatan bulu tangkis di Indonesia yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. Namun dari semua provinsi yang disebutkan itu, beberapa di antaranya justru berhasil dikalahkan oleh kontingen dari luar Jawa.
"Tiba-tiba Jatim keok sama Lampung. Jawa Barat kalah sama NTB. Ini mengejutkan, seperti Maroko saja (di Piala Dunia Qatar —Red)," ungkap Nusron.
Hal ini, menjadi tanda positif bahwa peta atlet di lingkungan NU itu ternyata merata. Pemain-pemain NU luar Jawa sangat mendominasi. Sehingga, menunjukan bahwa NU tak cuma berbasis di lingkup pulau Jawa semata.
Baca Juga: Nahdlatul Ulama Ingin Cetak Atlet Berkarakter Positif Melalui Ajang Porseni NU
Meski memberikan penilaian seperti itu, Nusron tetap meyakinkan bahwa hari ini masih babak penyisihan grup dan masih akan ada beberapa pertandingan ke depan yang mungkin saja petanya akan berubah.
"Tapi kan ini masih proses, nanti kita lihat saja hasilnya sampai akhir," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sumari Tukang Becak Pasar Gede Meninggal Serangan Jantung, Keluarga Sudah Ikhlas
-
Calon Ketua DPC PDIP Solo Ikuti Psikotes Besok, Dua Sosok Buka Suara
-
Skak Mat Roy Suryo, Kepala SMA Santo Yosef Solo Bantah Gibran Lulusan Sekolahnya
-
Gerak Cepat Satreskrim Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Uang Bank Rp 10 Miliar
-
Satreskrim Polresta Solo Tangkap Sopir Bank Jateng Bawa Lari Uang Rp 10 Milyar