SuaraSurakarta.id - Ribuan peserta warga Nahdlatul Ulama (NU) akan mengikuti Porseni NU 2023 dalam peringatan satu abad Hari Lahir NU yang digelar di Kota Solo, 15 hingga 21 Januari mendatang.
Kegiatan peringatan Harlah Satu Abad NU di Solo, dengan tema "Merawat Raga Membangun Memperkuat Bangsa Untuk Keberadaban Dunia".
"Sebagian peserta sudah datang di Solo ada 11 Provinsi yang sudah masuk kota ini," kata Ketua Peringatan Harlah Satu Abad NU, Nusron Wahid, dalam konferensi Pers, di Solo, Jumat (13/1/2023).
Nusron Wahid menjelaskan pada Sabtu (14/1/2023) malam, akan dilaksanakan ucapan selama datang atau jamuan makan malam di Pura Mangkunegaran oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuning Raka yang menyambut sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Tegas! Ketum PBNU: Tak Ada Capres atau Cawapres yang Mengatasnamakan NU
Pembukaan pekan Porseni NU akan digelar di GOR Sritex Arena Solo, pada Senin (16/1/2023) malam, dan pertandingan-pertandingan akan dilaksanakan hingga Sabtu (21/1/2023).
Menurut Nusron event akan dilaksanakan mulai tanggal 16-21 Januari, antara lain festival kuliner dan bazar UMKM, serta lomba mewarnai untuk anak-anak Paud di Soloraya, kemudian lomba paduan suara dan dilanjutkan acara solawatan oleh Habib Syech, pada Selasa (17/1/2023).
Pada peringatan Harlah Satu Abad NU, juga akan dihibur kelompok band lokal, pada Kamis (19/1). Untuk kegiatan Jalan Sehat akan dilaksanakan di Pura Mangkuengaran Solo, Minggu (22/1) pagi.
Oleh karena itu, Nusron sebagai panitia peringatan Harlah satu abad NU menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Solo, selama kegiatan akan mengganggu aktivitas terutama puncaknya kegiatan jalan sehat, di kawasan Pura Mangkunegaran yang akan diikuti sekitar 50.000 peserta.
Kegiatan Porseni NU akan mempertandingkan tujuh cabang olahraga, antara lain sepak bola, bulutangkis, voli, pencak silat, Pembacaan Kitab Kuning, dan menghafal Alfiah dan MTQ. Pertandingan digelar ada enam lokasi antara lain di Stadion UNS, GOR UNS, dan Gelora Bung Karno Manahan Solo.
Baca Juga: Belasan Ribu Kader NU Depok Bakal Datangi Lapangan Kopelindo, Ada Apa?
Peserta Porseni NU akan dikuti 3.600 orang dari 34 Provinsi di Indonesia antara lain dari kategori pelajar, mahasiswa, dan pondok pesantren. Provinsi yang mengirimkan peserta terkecil empat orang dari Maluku. Provinsi yang mengirimkan peserta terbesar asal Jateng, yakni 511 orang dan disusul Jatim 493 orang.
Porseni UN ini, memang ajang silaturahmi dan kreatifitas. Kegiatan ini, diharapkan anak muda mencintai NU. Karena dalam peringatan satu abad NU banyak sekali kegiatan membangun dan keberadaban. Untuk anak muda olahraga, aktivitas seni dan ilmu pengetahuan.
"Kegiatan ini, intinya silaturahmi dan menggugah kesadaran kepada anak muda NU di Indonesia bahwa jamiah kami sudah berusia satu abad," kata Nusron yang juga Wakil Ketua Umum PB NU. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Polemik Penutupan Jalan PIK, Nusron Wahid: Itu Urusan Menteri PKP
-
Jadwal Malam Nisfu Syaban 2025 Muhammadyah dan NU, Ini Amalan yang Dianjurkan!
-
Demi 300 Ribu Sekolah, Prabowo Janjikan Efisiensi Anggaran di Kongres Muslimat NU
-
Lantai Satu Kantor Menteri ATR Nusron Wahid Terbakar saat Tengah Malam, Apa Pemicunya?
-
Sebut Musibah, Nusron Wahid Ungkap Detik-detik Kebakaran di Kementerian ATR: Kejadiannya Cepat Sekali...
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran