Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 10 Januari 2023 | 16:43 WIB
Ilustrasi jalan to.l [Josh Sorenson/Pexels]

SuaraSurakarta.id - Rencana proyek Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo nantinya akan nyambung ke Jalan Tol Solo-Yogyakarta.

Berdasarkan dari Direktorat Bina Marga Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo akan dimulai dari pintu tol Solo -Kertosono melewati Jaten, Karanganyar-Nguter, Sukoharjo-Pakis, Klaten dan selanjutnya nyambung ke tol Solo-Yogyakarta.

"Ya, nanti lewat Selatan kemudian nyambung lagi ke tol Solo-Kertosono," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Solo, Nur Basuki, Selasa (10/1/2023).

Nur Basuki mengakui sudah menerima penjelasan tentang studi kelayakan atau feasibility study (FS) jalan tol lingkar dari
Kementerian PUPR, 23 Desember 2022 kemarin.

Baca Juga: Presiden Jokowi Mau Jalan Tol dari Dumai-Pekanbaru Sampai Padang Cepat Selesai, Roda Ekonomi akan Efektif

Kota Solo dipastikan tidak terkena dampak pembebasan lahan proyek jalan tol lingkar tersebut.

"Sudah ada jalan tol dari Solo-Kertosono. Nanti jalan tol lingkar timur-selatan  berada di luar kota solo semua," papar dia.

Menurutnya, nanti di Solo akan disiapkan jalan yang menghubungkan exit tol tersebut. Total ada delapan titik yang akan disiapkan.

"Sudah ada 7-8 titik yang sudah disurvei bisa connect ke exit tol. Namun itu belum diputuskan, masih menunggu hasil komunikasi dari Kementerian," jelasnya.

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan saat ini Bina Marga sedang berkomunikasi dengan daerah-daerah yang dilewati jalan tol lingkar. Ini untuk membentuk kesepakatan terkait opsi proyek jalan tersebut.

Baca Juga: Fajar Sad Boy Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Jalan Tol, Videonya Beredar, Benarkah?

"Dibahas nanti saja, kalau sudah ada kesepakatan. Bina Marga akan berkomunikasi dengan bupati-bupati terkait. Aku seng terakhir," ujarnya.

Seperti diketahui, Bupati Karanganyar, Sukoharjo, dan Klaten keberatan dan menolak proyek Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan ini. Mereka beralasan akan berdampak pada lahan produktif dan mengurangi lahan hijau.

Kontributor : Ari Welianto

Load More