SuaraSurakarta.id - Istri Wiji Thukul, Dyah Sujirah (55) atau Mbak Sipon meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Hermina Solo, Kamis (5/1/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kakak Kandung Sipon, Sarijo alias Mbembong (64) merasa bangga dengan sang adik dan Wiji Thuku).
"Saya bangga banget. Sama Widji Tukul juga. Saya anggap itu pahlawannya orang-orang kecil, memperjuangkan buruh-buruh," terang dia saat ditemui, Kamis (5/1/2023).
Sarijo mengaku salut dengan perjuangan sang adik walaupun sakit sampai harus diamputasi tetap tabah dan sabar.
Sang adik pun selalu mensupport perjuangan suaminya hingga mengikuti jejaknya. Tidak pernah menghalang-halangi perjuangan suaminya waktu itu.
"Yang saya jadi salut pada adik saya itu seperti itu. Walaupun sehari makan, sehari tidak makan tapi perjuangan sejak dulu seperti itu. Sampai ngontrak dan pindah-pindah rumah," kata kakak kandung nomor tiga ini.
Suraji mengatakan, ketika suaminya hilang dan tanpa kabar pada masa orde baru (orba) tahun 1998. Adiknya setiap hari berusaha mencari jenazah suaminya hingga berapa puluh tahun.
"Tapi setelah puluhan tahun akhirnya pupus. Berusaha mencari itu setiap hari, namanya berusaha," ungkap dia.
Pupusnya itu, lanjut dia, setelah adik yang ragil mencoba mencari dengan jalan gaib. Katanya jasad berada di segoro kidul dan langsung ke sana untuk ziarah bahkan sering.
Baca Juga: Siapa Mbak Sipon? Nama Asli dan Hubungannya dengan Aktivis Wiji Thukul
"Pupusnya pas itu karena menyadari, setelah itu rodo ayem. Waktu itu, ia dikasih tahu kalau jasad suamimu ada di segoro kidul, lalu sering ziarah ke sana dan tidak saya larang, yang penting sehat," paparnya.
Sipon, merupakan anak nomor lima dari pasangan Atmojuari-Surip yang lahir di daerah Jagalan. Kedua orang tuanya memberi nama Dyah Sujirah.
Namun, karena sejak kecil sering sakit-sakitan lalu diberi nama Sipon. Namun, Sipon dipakai hingga saat ini.
"Istilahnya kalau orang kuno dulu, diruwat. Itu hal yang sudah biasa," sambung dia.
Seperti diketahui, Sipon sebelumnya diketahui meninggal komplikasi penyakit. Sipon diketahui mengidap sakit gula darah sehingga salah satu kakinya diamputasi.
Jenazah Sipon tiba dikediaman di Griya Duhkita RT 01 RW 14 Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo sekitar pukul 16.20 WIB. Dua anaknya, Fitri Nganthi Wani dan Fajar Merah mendampingi jenazah ibunya dari RS Hermina menuju kediamannya.
Berita Terkait
-
Hingga Mbak Sipon Tutup Usia, Janji Jokowi Cari Wiji Thukul yang Hilang Belum Juga Terwujudkan
-
Mengingat Kembali Janji Presiden Jokowi Mencari Wiji Thukul, Hingga Sipon Meninggal Sang Penyair Belum Juga Ditemukan
-
Obituari Sipon, Istri Penyair Wiji Thukul yang Berjuang Mencari Keberadaan Sang Suami sejak zaman Orde Baru
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga
-
Wali Kota Solo Silaturahmi ke Habib Alwi Masjid Riyadh, Perkuat Sinergi Umaro dan Ulama