SuaraSurakarta.id - Pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung , Rabu (7/12/2022) diketahui mengendarai sepeda motor berplat nomor AD atau wilayah Soloraya.
Sosok pemilik motor tersebut akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi pascatragedi bom bunuh diri tersebut.
Dari informasi yang didapatkan, pemilik motor diketahui bernama Boby Ari Setiawan (39) alamat di Jalan Veteran 239 A, RT 4 RW 4, Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Namun melalui akun Instagram @bobyarisetiawan pun memberikan klarifikasi mengenai kendaraan tersebut yang mengaku pertama kali mendapat kabar dari awak media di Solo saat perjalanan ke Jakarta menggunakan kereta api.
"Saya sama sekali tidak terkait bom bunuh diri di Bandung. Motor yang digunakan pelaku sudah sejak lama saya jual," tulis Boby yang dilansir Suarasurakarta.id, Rabu (7/12/2022).
Dalam postingan itu, Boby juga mengaku tidak tahu siapa pembelinya, karena motor tersebut dirinya gunakan saat masih kuliah.
"Masya Allah, salam buat teman kerabat yang saya kenal dan tahu saya. Sehat selamat dan selalu bahagia amin," tambahnya.
Sebelumnya, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung diketahui mengendarai sepeda motor berplat nomor AD atau wilayah Soloraya.
Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menjelaskan, berdasarkan barang bukti yang ditinggalkan, pelaku membawa sepeda motor dengan pelat AD (eks karisidenan Surakarta).
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Diduga kelompok Jamaah Ansharut Daulah Terafiliasi ISIS
"Kami sedang identifikasi. Tapi, berdasarkan pelat nomor sepeda motornya yaitu AD, itu wilayah Surakarta," kata Irjen Suntana dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Rabu (7/12/2022).
Suntana memaparkan, Polda Jawa Barat memastikan pihaknya terus mengidentifikasi terduga pelaku bom bunuh diri tersebut.
"Data-data sedang kami identifikasi akan kami cocokkan dengan sidik jari terduga pelaku," tegasnya.
Kapolda belum bisa memastikan apakah pelaku bom bunuh diri tersebut adalah napi eks terorisme. Saat ini, polisi sedang bergerak cepat mencari identitas pelaku.
Berita Terkait
-
Ditemukan Tulisan 'KUHP Hukum Kafir' di Motor Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar, BNPT Dalami Korelasinya
-
Ridwan Kamil Sebut Jumlah Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung
-
Fakta-fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung: Bom Berisi Paku, Motor Biru Jadi Misteri
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang
-
Perpecahan Keraton Surakarta: Peresmian Panggung Sangga Buwana Tanpa Kehadiran Sentana Penting
-
Dari Area Skatepark Solo, Lahir Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV