SuaraSurakarta.id - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menjalani prosesi siraman menjelang pernikahannya.
Tradisi siraman merupakan salah satu rangkaian pada tradisi pernikahan adat Jawa. Prosesi siraman dilakukan sebelum mengawali prosesi periasan pengantin.
Untuk prosesi siraman kedua mempelai akan dilakukan, Jumat (9/12/2022) di kediamannya masing-masing. Kaesang akan siraman dikediamannya daerah Sumber, Solo sedangkan Erina di Yogyakarta.
Keduanya akan melakukan prosesi siraman dengan air yang dicampur dengan beraneka ragam bunga.
Air yang dipakai untuk siraman Kaesang akan diambil dari tujuh sumber mata air. Ketujuh mata air tersebut, yakni dari Keraton Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegaran, Daerah Pengging, Masjid Al Wustho, Masjid Agung Surakarta, kediaman pribadi (Sumber) dan rumah eyang daerah Boyolali.
"Ada tujuh sumber mata air yang dipakai untuk prosesi siraman. Lokasinya sama kayak saya dulu," terang juru bicara pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui, Senin (5/12/2022).
Menurutnya, ketujuh mata air yang akan diambil untuk prosesi siraman dari Keraton Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegaran, Pengging, Masjid Al Wustho, Masjid Agung Surakarta, kediaman pribadi di Sumber dan rumah eyang daerah Boyolali.
Gibran menjelaskan, nantinya saat prosesi siraman yang akan menyirami keluarga yang sudah mantu, seperti pakde-pakde dan bude-bude.
"Yang menyirami itu yang sudah pernah mantu semua. Pakde dan Bude yang sudah pernah mantu, ada tujuh orang. Nanti dilihat saja," ungkap Wali Kota Solo ini.
Baca Juga: Gelar Pendidikan Menterang Orang Tua Erina Gudono Jadi Sorotan, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Prosesi siraman akan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB dan kemungkinan akan berlangsung selama satu jam.
Saat prosesi siraman hanya akan dihadiri oleh keluarga inti saja. Tamu undangan akam difokuskan pada hari, Minggu (11/12/2022).
"Tidak ada yang diundang cuma keluarga inti saja. Siraman akan dimulai pukul 09.00 WIB," jelas dia.
Gibran menambahkan, selain prosesi siraman yang dilakukan dikediaman, akan dilakukan juga pengajian dan semaan quran.
Pemasangan bleketepe akan dilakukan Jumat pagi oleh Presiden Jokowi. Bleketepe merupakan tanda dimulainya prosesi pernikahan.
"Siraman sama pengajian acara yang di rumah. Sama yang di Jogja juga, dibarengkan. Pemasangan bleketepe Jumat pagi, sedangkan Midodareni Jumat malam dan tanpa tamu undangan," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Sambut Libur Nataru, Satlantas Polresta Solo Siapkan Rekayasa Lalu-lintas
-
Monuver Raja Solo, PB XIV Purboyo Ditunjuk Jadi Pembina Ormas GRIB Jaya Jateng
-
Sidang Ijazah Jokowi Ditunda! Hakim Temukan Ketidaksesuaian Bukti Penggugat
-
Bajaj RE, Kendaraan Alternatif 1001 Solusi untuk Semua Lapisan Masyarakat di Kota Solo
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jadi Libur Sekolah Makin Asyik! Klaim Segera, Jangan Sampai Kehabisan