SuaraSurakarta.id - Acara ngunduh mantu pernikahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina S Gudono baik di Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran akan diiringi karawitan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.
Ada dua tim atau grup karawitan yang dipersiapkan untuk acara ngunduh mantu di Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran.
Mereka pun terus melakukan persiapan dengan berlatih hampir setiap hari sampai menjelang acara ngunduh mantu.
"Kita sudah 90 persen untuk persiapan di acara ngunduh mantu Kaesang dan Erina," ujar Koordinator Pentas Seni ISI Solo, Guntur Sulistiyono saa ditemui disela-sela latihan di ISI Solo, Jumat (2/12/2022).
Ada dua kelompok ISI Solo yang dipersiapkan. Satu main di Loji Gandrung dan satu tim di Pura Mangkunegaran.
"Persiapan sudah satu bulan ini dan untuk latihan cuma satu kali. Kita tidak perlu latihan lama-lama, karena itu tidak efektif," katanya.
Menurutnya, ada permintaan khusus dari keluarga untuk gending yang dimainkan saat di Pura Mangkunegaran. Itu seperti lagu Ojo Dibandingke, itu nanti di transkrip di gamelan dengan suara sinden.
Ada juga kinanti, maskumambang dan ibu pertiwi. Itu ada pada saat Pak Jokowi dan Ibu Iriana turun dari kereta kencana di Pura Mangkunegaran.
Saat masuk nanti ada bowo, yakni tembang yang dipergunakan untuk memulai atau mengawali satu gending yang dilakukan seorang pria.
Baca Juga: 6 Fakta Persiapan Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono, Prewedding hingga Prosesi Akad
Nanti syair lagu Ibu Pertiwi kata-katanya ada yang diganti ibu negara. Kalau gendingnya tetap sama Ibu Pertiwi cuma syairnya yang diganti, gendingnya materi tetap tradisi.
"Kita berkaca ajuannya tetap tradisi, cuma kata-kata atau syair yang diganti jadi tidak menghilangkan tradisinya. Itu memang permintaan dari keluarga," katanya.
Tadi juga latihan tembang untuk Mas Kaesang yang merupakan pemilik tim Persis Solo. Nanti akan ada syair tertentu yang menyebutkan di situ Mas Kaesang bos Persis Solo.
"Saya cari kata-kata yang mudah biar tidak repot. Itu gagasan sendiri saja," tandas dia.
Ada sekitar 44 personil yang tampil karawitan, 24 orang di Pura Mangkunegaran dan 20 orang di Loji Gandrung. Mereka itu terdiri dari dosen, mahasiswa, dan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP).
Guntur mengatakan, tembang di Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran itu berbeda. Kalau yang di Mangkunegaran memang khusus untuk senang-senang atau santai bukan acara ini.
Berita Terkait
-
Kisahkan Cikal Bakal Keraton Solo dan Jogja, Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina Usung Tema "Mataram Islam"
-
Gelar Resepsi di Pura Mangkunegaran, Banyak Pantangan yang Harus Dipatuhi Kaesang dan Erina, Melanggar Bisa Kualat?
-
Jelang Perhelatan Nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Rental Mobil Mewah di Sleman Kewalahan Layani Pesanan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
GoTo Tanggapi Rencana Perpres untuk Kesejahteraan Driver Ojol
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku