SuaraSurakarta.id - Dalam simulasi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur tahun 2024 yang dilakukan lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia menunjukkan duet Khofifah Indar Parawansa dan Achmad Fauzi paling diminati responden.
Duet Khofifah-Fauzi menempati urutan pertama dengan 41,3 persen. Kemudian ada pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas dengan elektabilitas 15,7 persen dan Emil Elestianto Dardak-Eri Cahyadi dengan 19,5 persen.
“Simulasi ini bisa menggambarkan peran tokoh muda di kancah politik,” kata Direktur ARCI Baihaqi Siratj dikutip dari Beritajatim, hari ini.
Baihaqi menjelaskan Khofifah-Achmad Fauzi punya modal yang cukup untuk memimpin Jawa Timur.
Sederet prestasi yang dicapai di wilayah yang dipimpin, membuat responden mengapresiasi dan menginginkan pasangan itu sebagai gubernur-wakil gubernur 2024.
“Khofifah punya basis massa yang kuat di kalangan Nahdliyin tentu ini modal yang sangat penting. Di samping itu, Bupati Fauzi cukup berhasil memimpin Sumenep. Terbukti dari sejumlah prestasi yang ditorehkan, utamanya di sektor wisata, ini yang menjadi catatan,” katanya.
Menurut dia, jika Achmad Fauzi bisa meyakinkan partainya, PDIP, untuk mendukung maju di pemilihan gubernur Jawa Timur mendatang, peluang kemenangan akan semakin besar.
Dalam survei yang dilakukan Accurate Research and Consulting Indonesia juga menunjukkan tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur tahun 2024.
Ketiga tokoh yaitu Wakil Gubernur Jawa Timur saat ini Emil Elestianto Dardak dengan elektabilitas 18,1 persen, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan 8,5 persen, dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi dengan elektabilitas 6,8 persen.
Baca Juga: Bola Piala Dunia 2022 Al Rihla Ternyata Made In Madiun, Erick Thohir hingga Khofifah Bangga
“Tiga besar nama ini masing-masing memiliki faktor x,” kata Baihaqi.
Emil Dardak dinilai diuntungkan dengan posisinya sebagai wakil gubernur sekarang, sementara Eri Cahyadi dan Achmad Fauzi banyak ditopang oleh kinerja mereka sebagai kepala daerah.
“Tren elektabilitas tiga nama ini terus mengalami kenaikan dibanding periode sebelumnya,” kata dia.
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Diperiksa dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim, Apa Statusnya?
-
Ketua KPK Ungkap Alasan Periksa Khofifah di Polda Jatim: Sekalian Kasus Lamongan
-
Fakta-Fakta Pemanggilan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa oleh KPK Terkait Kasus Hibah Pokmas
-
Soal Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Gubernur Khofifah Besok
-
KPK Usut Kasus Korupsi Dana Hibah, Wakil Ketua Gerindra Jatim Bela Khofifah
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Jelang Kongres, Satpol PP Copot Ratusan Bendera PSI di Solo, Ada Apa?
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
-
Babak Baru Kasus Mobil Esemka: PT SMK Hadirkan Bukti Video Pabrik, Tolak Pemeriksaan Setempat
-
Pecah Kepadatan Arus, Ribuan Polisi Siaga Kongres PSI di Solo Akhir Pekan Ini
-
Dua Hari Hilang, Bocah Asal Jatipuro Karanganyar Ditemukan Meninggal di Sungai