Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Rabu, 30 November 2022 | 10:15 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa [SuaraJatim/Yuliharto Simon]

SuaraSurakarta.id - Dalam simulasi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur tahun 2024 yang dilakukan lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia menunjukkan duet Khofifah Indar Parawansa dan Achmad Fauzi paling diminati responden.

Duet Khofifah-Fauzi menempati urutan pertama dengan 41,3 persen. Kemudian ada pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas dengan elektabilitas 15,7 persen dan Emil Elestianto Dardak-Eri Cahyadi dengan 19,5 persen.

“Simulasi ini bisa menggambarkan peran tokoh muda di kancah politik,” kata Direktur ARCI Baihaqi Siratj dikutip dari Beritajatim, hari ini.

Baihaqi menjelaskan Khofifah-Achmad Fauzi punya modal yang cukup untuk memimpin Jawa Timur.

Baca Juga: Bola Piala Dunia 2022 Al Rihla Ternyata Made In Madiun, Erick Thohir hingga Khofifah Bangga

Sederet prestasi yang dicapai di wilayah yang dipimpin, membuat responden mengapresiasi dan menginginkan pasangan itu sebagai gubernur-wakil gubernur 2024.

“Khofifah punya basis massa yang kuat di kalangan Nahdliyin tentu ini modal yang sangat penting. Di samping itu, Bupati Fauzi cukup berhasil memimpin Sumenep. Terbukti dari sejumlah prestasi yang ditorehkan, utamanya di sektor wisata, ini yang menjadi catatan,” katanya.

Menurut dia, jika Achmad Fauzi bisa meyakinkan partainya, PDIP, untuk mendukung maju di pemilihan gubernur Jawa Timur mendatang, peluang kemenangan akan semakin besar.

Dalam survei yang dilakukan Accurate Research and Consulting Indonesia  juga menunjukkan tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur tahun 2024.

Ketiga tokoh yaitu Wakil Gubernur Jawa Timur saat ini Emil Elestianto Dardak dengan elektabilitas 18,1 persen, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan 8,5 persen, dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi dengan elektabilitas 6,8 persen.

Baca Juga: Gempa Bumi Cianjur Jadi Duka Bagi Masyarakat Jatim Juga

“Tiga besar nama ini masing-masing memiliki faktor x,” kata Baihaqi.

Emil Dardak dinilai diuntungkan dengan posisinya sebagai wakil gubernur sekarang, sementara Eri Cahyadi dan Achmad Fauzi banyak ditopang oleh kinerja mereka sebagai kepala daerah.

“Tren elektabilitas tiga nama ini terus mengalami kenaikan dibanding periode sebelumnya,” kata dia.

Load More