SuaraSurakarta.id - PSSI dan PT. LIB selaku operator liga telah memutuskan akan segera melanjutkan kompetisi BRI Liga 1 dengan sistem terpusat dan tanpa penonton.
Dikutip dari halaman resmi PSSI, lanjutan kompetisi BRI Liga 1 akan kembali digelar pada tanggal 2 Desember 2022 mendatang yang berlangsung di Jateng dan Yogyakarta.
Menurut Kemenpora Zainudin Amali, Liga 1 memang harus segera dilanjutkan demi hajat para pemain sepak bola.
Selain itu, tidak adanya kompetisi membuat pemain tim nasional akan jenuh dan amat mungkin tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya. Apalagi, Indonesia akan mengikuti Piala AFF Mitsubishi, Piala Asia U20, Piala Asia Senior dan Piala Dunia U-20.
"Tidak bisa pemain hanya latihan jangka panjang dan melakukan latih tanding. Pemain butuh kompetisi. Untuk itu kita menginginkan kompetisi BRI Liga 1 segera bergulir," ujar Menpora saat rapat koordinasi (rakor) membahas lanjutan kompetisi di Auditorium Kemenpora, Jakarta, Senin (28/11).
Keputusan Liga 1 digelar tanpa penonton sangat disesalkan Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep.
Lewat akun twitternya, putra bungsu Presiden Jokowi itu menilai keputusan Liga 1 tanpa penonton tidak adil untuk semua klub.
Ia merasa semua klub seperti mendapat hukuman atas terjadi Tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober yang lalu.
"Alhamdulillah liga 1 segera berjalan lagi. Alhamdulillah semua tim kena hukuman tidak boleh ada penonton," tulis Kaesang Pangarep.
Baca Juga: 6 Potret Terkini Felicia Tissue, Mantan Kekasih Kaesang yang Makin Glowing
Pernyataan Kaesang Pangarep itu sontak saja langsung ramai dibanjiri dengan beragam komentar dari warganet.
"Berarti hukuman buat klub satu itu nggak ngaruh ya," ucap akun @Yogile**.
"Satu bikin masalah, semua kena. Bagus," ujar akun @Sarok**.
"Mestinya tambahin tidak boleh ada polisi," sahut akun @afathng**.
"Bali lagi aja yang juara. Spesialis bubel plus tanpa penonton," timpal akun @Kadou**.
Kontributor: Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Gibran Absen di Reshuffle Kabinet Prabowo, Jokowi: Itu Hak Penuh Presiden!
-
Sinyal Politik 2029: Jokowi Tegaskan Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode ke Relawan
-
Granat Ditemukan Ditumpukan Rongsok, Akan Dicek di Mako Brimob Boyolali
-
Warga Mojosongo Temukan Granat saat Pilah Tumpukan Rongsok
-
Komisi X DPR RI Sarankan Erick Thohir Agar Segera Mundur dari Ketua Umum PSSI