Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 26 November 2022 | 11:25 WIB
Sejumlah seniman asal Yogyakarta melukis dinding luar bangunan Lapas Kelas II A Yogyakarta. [Dok]

Soleh menambahkan, pembuatan grafity di Lapas dimaksudkan sebagai partisipasi dan bentuk dukungan, atas terselenggaranya kegiatan G20 di Indonesia.

"Ini bentuk partisipasi dari kami. Ikut bangga, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan dunia, yang dihadiri para kepala negara. Sekaligus juga memberi ruang berekspresi bagi seniman Kota Yogyakarta, yang sempat kekurangan ruang ekspresi karena pandemi Covid-19," imbuhnya. 

Load More