SuaraSurakarta.id - Gelaran Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) IX akan berlangsung di Kota Solo, 23-27 November.
Ajang itu akan diikuti 2.867 santri dari 34 provinsi yang bakal di sejumlah cabang olahraga (cabor).
Cabor yang dipertandingkan dalam Pospenas ini meliputi sepak bola, tenis meja, dan atletik. Selain itu ada pula cabang seni yang dipertandingkan seperti lomba standup comedy, video film pendek, pidato bahasa Inggris, Indonesia, Arab dan hadrah.
Direktur Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Waryono menjelaskan, Popenas IX digelar sebagai ajang silaturahmi bagi santri nusantara.
Baca Juga: Enaknya Simping Sayuran Produksi Santri Ponpes Al-Muhajirin Purwakarta
"Kota Solo dipilih menjadi tuan rumah Pospenas lantaran wilayah Jateng belum pernah menjadi lokasi penyelenggaraan. Adapun Pospenas IX kali ini mengambil tema Gerak Santri Bangkit Negeri," kata Waryono dalam rilis yang diterima, Selasa (22/11/2022).
Dia memaparkan, Pospenas merupakan ajang tiga tahunan yang diadakan oleh Kementerian Agama bersama Menko PMK, Kementrian Olahraga, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Ekonomi Kreatif.
"Bahwa santri tidak hanya mengolah pikirnya tapi juga badan, olahraga sehingga sehat dan indah tampilan. Insyaallah santri akan kuat spiritualitasnya," jelasnya.
Dengan digelarnya Pospenas di Kota Solo, dia berharap para santri selain bisa bersilaturahmi juga dapat lebih mengenal kekayaan khazah Kota Solo untuk pengembangan di wilayah masing-masing.
Mengingat selain Kota Solo lekat dengan peninggalan tempo dulu juga banyak alumi dan guru ponpes berasal dari pulau Jawa.
Baca Juga: Dikecam Panglima Santri, Ponpes yang Denda Santrinya Puluhan Juta Akhirnya Buka Suara
"Santri tidak hanya bisa ngaji, Pospenas menunjukan kita semua, di samping ngaji juga ada prestasi di luar ngaji," terangnya.
Berita Terkait
-
Profil Kiai Supar: Ngaku Bisa Gandakan Diri, Tuduh Jelmaannya yang Hamili Santriwati
-
Angelina Sondakh Blusukan ke Pegunungan, Temui Calon Santri Spesial di Ponpes yang Eksotis
-
Wakil Ketua DPR Bicara Tiga Fungsi Pesantren dan Sampaikan Terima Kasih Negara
-
5 Santri Jadi Korban Nafsu Bejat Pimpinan dan Guru Ponpes di Jaktim, Iming-iming Uang dan Liburan ke Ancol
-
Mulai Aktif Dakwah Lagi, Gus Miftah Merasa Ksatria Sejati: Menyerang Tanpa Bawa Pasukan
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS
-
Rencana Bakal Dipekerjakan Lagi, Eks Buruh PT Sritex: Belum Ada Kepastian
-
Viral Sejumlah Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU Trucuk Klaten