Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Selasa, 22 November 2022 | 14:15 WIB
Anies Baswedan saat melakukan pertemuan dengan sejumlah petinggi partai politik. (Suara.com/Arga)

SuaraSurakarta.id - Peredaran selebaran bermuatan paham khilafah dengan gambar calon presiden dari Partai Nasional Demokrat Anies Baswedan di Bandar Lampung dinilai bertujuan untuk menjatuhkan Anies menjelang pemilihan presiden 2024.

"Ya pasti begitu (untuk menjatuhkan Anies), premanisme politik harus diakhiri," kata  Ketua DPP Partai Nasional Demokrat Effendi Choirie, hari ini.

Effendi Choirie mengatakan pertarungan menjelang pemilihan presiden seharusnya dilakukan secara terhormat.

"Kita harus menjalankan kegiatan dengan akal sehat, terbuka, dan normal," kata dia. 

Baca Juga: Safari Politik Anies Baswedan Bikin Gelisah, Kader Nasdem Tantang Politikus PDIP Lakukan Ini

Kepolisian Lampung sedang mengusut peredaran selebaran itu. Masyarakat diimbau untuk menyaring semua informasi yang didapat sebelum membagikannya kepada orang lain.

Effendi Choirie menyebut pembuat selebaran itu orang yang tidak menyukai Anies Baswedan dan bertujuan ingin menjatuhkannya.

"Itu (selebaran khilafah bergambar muka Anies) pasti bikinan orang yang benci Mas Anies," kata Effendy.

Effendi Choirie mengatakan Partai Nasional Demokrat sejauh ini belum mengambil langkah-langkah untuk menindaklanjuti peredaran selebaran itu.

"Biarkan saja nanti mereka capek sendiri," kata dia.

Baca Juga: Nasdem Sebut Pembuat Selebaran Paham Khilafah Orang yang Benci Anies Baswedan

Effendi Choirie meyakini Anies akan selamat dari berbagai upaya untuk menjatuhkannya.

"Allah akan bersama orang yang didzolimi," kata Effendi Choirie.

Anies Baswedan belum merespons kejadian itu.

Load More