Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 19 November 2022 | 10:06 WIB
Ilustrasi gula - Batas Konsumsi Gula Per Hari. Dokter menyarankan membiasakan diri dengan rasa minuman tawar dapat membantu seseorang membatasi asupan gula harian sehingga menurunkan risiko Diabetes. (Freepik)

Bagi masyarakat khususnya kelompok pre-diabetes dan diabetes yang sudah terbiasa dengan gula, Rudy menyarankan untuk mengganti gula dengan alternatif pemanis lain yang rendah kalori.

Selain itu, masyarakat juga perlu mengimbanginya dengan aktivitas fisik yang rutin, dan membatasi konsumsi gula, garam dan lemak dengan memperhatikan label kemasan sebelum makan.

Konsumsi gula berlebih berkontribusi terhadap tingginya asupan kalori yang dapat meningkatkan diabetes. Tetapi bukan berarti masyarakat sama sekali tidak boleh mengonsumsi gula.

Anjuran konsumsi gula harian adalah tidak lebih dari 50 gram atau empat sendok makan.

Baca Juga: Peringkat ke-5 Penderita Diabetes Terbanyak di Dunia, Populasi Usia Produktif di Indonesia Bakal Terganggu

Namun, rata-rata 5,5 persen penduduk di Indonesia masih mengonsumsi gula di atas 50 gram per hari. Umumnya, produk dengan pemanis yang biasa dikonsumsi adalah teh kemasan (13,26 persen), susu kental manis (5,2 persen) dan jus buah serbuk (4,82 persen).

Selain disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, diabetes juga dapat dipicu oleh obat-obatan seperti steroid yang mengubah kondisi insulin dalam tubuh. Diabetes juga bisa terjadi pada perempuan yang hamil karena pengaruh hormon yang membuat terjadinya resistensi insulin.

Load More