Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 19 November 2022 | 08:14 WIB
PT Liga Indonesia Baru (LIB). (ANTARA/HO-PT Liga Indonesia Baru)

SuaraSurakarta.id - Kompetisi Liga 1 Indoneia dihentikan sementara usai terjadi tragedi kanjuruhan. Belum diketahui, liga akan kembali dimulai. 

Namun demikian Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan, pihaknya akan membuka bursa transfer periode kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023 pada Januari 2023.

"Kami sudah membuat permintaan untuk itu kepada FIFA," ujar Ferry dikutip dari ANTARA, Jumat (18/11/2022).

Sejatinya, bursa transfer kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023 ditetapkan pada November-Desember 2022.

Baca Juga: Pelatih PSIS Semarang: Latih Tanding Bukan Soal Hasil, Tapi Progres

Akan tetapi, dihentikannya Liga 1 untuk sementara akibat peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya, membuat jadwal itu mundur.

Meski sudah mengambil ancang-ancang untuk pembukaan jendela transfer, LIB hingga saat ini belum dapat memastikan kapan Liga 1 2022-2023 akan dilanjutkan.

Walau begitu, Ferry Paulus menegaskan bahwa, ketika Liga 1 berjalan lagi, akan banyak perubahan yang terjadi terutama soal keamanan dan keselamatan stadion.

Selain itu, ada pula regulasi yang sudah disesuaikan dengan peraturan kepolisian.

"Nanti, setelah rapat koordinasi soal Liga 1, akan ada 'workshop' untuk implementasi regulasi 'safety and security". Lalu kami pasti akan menjalankan petunjuk dari pemerintah seperti Kementerian PUPR dan pihak kepolisian," tutur Ferry.

Baca Juga: Kim Kurniawan Sebut PSS Sleman Siap Tempur di Liga 1

Sebelumnya, LIB sempat menyatakan bahwa mereka mempunyai tiga rencana tanggal dilangsungkannya kembali Liga 1 yaitu 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022.

Namun, seiring waktu, LIB lebih condong memilih 2 Desember 2022 sebagai tanggal pelaksanaan kembali Liga 1 Indonesia 2022-2023, dengan catatan semuanya bergantung pada izin dari pemerintah.

Lampu hijau pemerintah nantinya juga akan memengaruhi penentuan format Liga 1, apakah tetap dengan skema kandang-tandang atau gelembung (bubble) seperti musim 2021-2022.

Load More