SuaraSurakarta.id - Suporter klub Arema FC yang dikenal dengan sebutan Aremania bersama-sama mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo berkenaan dengan penanganan tragedi yang menewaskan 135 orang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022.
"Berkirim surat kepada Presiden ini sebagai bentuk usaha dari Aremania untuk meminta secercah keadilan," kata Firman, seorang Aremania, di Kota Malang, hari ini.
Firman mengatakan bahwa ada kurang lebih 500 surat dari Aremania yang dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo.
Sejumlah Aremania mengirimkan surat untuk Presiden melalui Kantor Pos Cabang Utama Malang pada Kamis sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca Juga: Protes Soal Penanganan Kasus Tragedi Kanjuruhan, Aremania Kirim Surat Massal ke Jokowi
"Kemungkinan setiap hari akan bertambah (surat yang dikirimkan kepada Presiden), karena ada beberapa dari warga atau kawan-kawan yang belum bisa hadir saat ini, yang bisa berkirim surat secara pribadi," kata Firman.
Dalam surat-surat yang dikirimkan kepada Presiden, Aremania menyampaikan suara-suara dari korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
"Harapan kami, Presiden langsung ikut memantau perkembangan untuk kelanjutan (penanganan) kasus. Selain itu, Presiden juga harus ikut mengawal (penanganan) kasus tersebut bersama Aremania," kata Firman.
Kepala Kantor Pos Cabang Utama Malang Akhmad Ridwan mengatakan bahwa Kantor Pos menerima ratusan surat yang ditujukan ke Istana Negara di Jalan Veteran Nomor 17, Jakarta Pusat.
"Hari ini kami menerima pengiriman surat dari Aremania yang ditujukan ke Bapak Presiden. Seluruh surat yang diposkan akan kita sampaikan," katanya.
Baca Juga: Lagi, Bintang Emon Sentil Ketum PSSI Iwan Bule yang Masih Pede Menjabat Usai Tragedi Kanjuruhan
Ia mengatakan bahwa surat-surat dari Aremania untuk Presiden diperkirakan sampai ke tujuan dalam waktu dua hari.
"Biasanya dua hari. Tinggal nanti proses birokrasi di sana. Rekan-rekan di Jakarta akan kita minta laporannya terkait penyampaian ke Presiden," kata dia.
Pada malam 1 Oktober 2022 terjadi kericuhan selepas pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kericuhan itu mengakibatkan 135 orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka. [Antara]
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Kalah, Adab Erick Thohir ke Gibran Jadi Gunjingan: Harusnya ke Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Media Asing Singgung Tragedi Kanjuruhan
-
2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Pukulan Telak, dan Titik Balik Sepak Bola Indonesia
-
Refleksi Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan: Trauma Belum Hilang, Keadilan Masih Buram
-
Omongan Ridwan Kamil Soal Tragedi Kanjuruhan Tuai Kemarahan di X: Tidak Bisa Lebih Rendah Lagi...
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu
-
Waspada! Kasus DBD Masih Mengancam, Ini Dia Fakta Terbaru dari Boyolali