SuaraSurakarta.id - Al Lutfi Hafidh Hanafi (11), salah satu dari tujuh goweser dari Pulau Kalimantan yang ikut gowes menuju lokasi Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah (UMS).
Lutfi, sapaan akrabnya berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Ada tiga orang warga Muhammadiyah dari Banjarsari yang berangkat gowes menuju lokasi muktamar.
Mereka berangkat dari Banjarmasin, Sabtu (12/11/2022) dan sampai lokasi Gedung Edutorium, Rabu (16/11/2022) sore. Tiba di Gedung Edutorium, mereka disambut oleh Rektor UMS, Sofyan Anif dan panitia muktamar.
Tiba di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Lutfi tampak senang dan bahagia.
"Bangga bisa sampai sini, disambut juga tadi," ujar dia saat ditemui, Rabu (16/11/2022) sore.
Meski merasakan capek selama perjalanan, tapi itu tidak menyurutkan niatnya untuk datang di muktamar.
Siswa SD Muhammadiyah 1 Banjarmasin ini merasa senang ada yang menyambut saat masuk ke kota atau daerah selama perjalanan.
"Capek tapi senang banyak yang menyambut. Banyak suka dukanya, tapi banyak sukanya selama perjalanan," kata siswa kelas 6 SD ini.
Lutfi harus menempuh jarak sekitar 1.216,4 km dari Banjarmasin menuju Kota Solo. Bersama tiga orang, ia harus mengayuh dari pagi hingga sore tapi setiap beberapa jarak berhenti untuk istirahat.
Baca Juga: 2.400 Warga Sulsel Berangkat ke Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah di Kota Solo
"Kalau malam berhenti buat istirahat dan tidur. Tidak terhitung berhenti beberapa kali buat istirahat, berangkat dari Banjarmasin itu, Sabtu (12/11/2022) kemarin," ungkap dia.
Selama perjalanan, ia pernah mengalami sakit atau pegal-pegal. Kalau sudah merasakan sakit, biasanya berhenti buat istirahat, kaki diselonjorkan dan dipijat.
"Kaki pegal-pegal itu pernah terus istirahat. Dipijat lalu diolesi minyak biar enakan," sambungnya.
Ia datang ke Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah di Kota Solo merupakan kemauannya sendiri. Sebelum berangkat itu sempat latihan gowes hingga daerah Martapura, kalau berangkat sekolah juga naik sepeda.
"Ini keinginan sendiri ingin datang ke muktamar, tidak ada yang mengajak. Buat pengalaman juga gowes jarak jauh, ada latihan-latihan juga," papar dia.
Sepeda yang dipakai gowes dari Banjarmasin merupakan sepeda hadiah khitanan dari saudara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Baru Sebulan Diterima, Bantuan Traktor untuk Petani Cianjur Malah Dijual Ketua Gapoktan
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka Ditolak, Ini Respon Jokowi
-
Terseret Kasus Dugaan Penipuan, Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka
-
Bantah Pernyataan Jokowi, Penggugat Mobil Esemka Bocorkan Bukti Jumlah Produksi dan Penjualan
-
Wayang Kulit 'Semar Mbangun Jiwa' Hidupkan Kembali Budaya Jawa di D'Gondangrejo Karanganyar
-
Tok! Palu Hakim Menangkan Jokowi, Gugatan Mobil Esemka Ditolak Mentah-mentah PN Solo