SuaraSurakarta.id - Panitia Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah 2022 menyiapkan becak listrik untuk tamu dan penggembira selama muktamar berlangsung.
Becak listrik tersebut bantuan dari Komunitas Jogja Lebih Baik (Becak Stroom). Komunitas Becak Stroom meminjamkan sejumlah becak listrik untuk panitia muktamar, saat ini keberadaan becak listrik ada di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Keberadaan becak listrik ini sekaligus untuk mengampanyekan kesadaran lingkungan.
"Sementara baru tiga becak listrik kami pinjamkan. Nanti bisa digunakan untuk penggembira muktamar dengan jarak sekitar 3 kilometer dari Gedung Edutorium UMS menuju De Tjolomadu," terang perwakilan Komunitas Becak Stroom Jogja, Slamet Riyanto, Selasa (15/11/2022).
Becak listrik ini menggunakan becak kayuh. Jika biasanya pakai solar tapi ini dipasangi dinamo listrik dengan tenaga dari baterai lithium, jadi ramah lingkungan.
Untuk jarak tempuhnya bisa mencapai sekitar 30 kilometer dengan sekali charging, sedangkan penumpang itu dua orang.
"Jadi (tenaganya) bukan aki. Kalau aki sudah tidak up to date. Kita pakai yang modern yakni baterai lithium. Nanti bisa digunakan hingga 4-5 kali pulang pergi Edutorium ke De Tjolomadoe dalam satu kali charging," papar dia.
Slamet mengatakan, becak listrik ini nantinya untuk membantu meringankan beban tukang becak.
Dengan memakai becak listrik ini akan lebih ringan dan hemat tenaga.
Baca Juga: GP Ansor Surakarta Sediakan Penginapan Gratis untuk Peserta Muktamar Muhammadiyah
"Ini proyek awal kami. belum kita coba di Jogja. Sekaligus kita memberi sumbangsih pelaksanaan muktamar disini (Kota Solo-red)," ungkapnya.
Sementara itu Humas dan Ketua Koordinator Media, Taufik Nugroho mengatakan jika becak listrik ini merupakan salah sumbangan dari masyarakat untuk menyukseskan muktamar.
Mereka simpatik dengan kegiatan muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah lalu memfasilitasi becak listrik ini.
"Becak listrik ini untuk membantu transportasi bagi peserta dan penggembira muktamar. Ini sumbangan dari teman-teman komunitas becak di Yogyakarta," sambung dia.
Untuk sementara ini baru ada tiga becak listrik, rencana nanti mau ditambah lagi mengingat peserta yang datang itu ada 3 juta orang.
Nanti becak listrik ini bisa dimanfaatkan para tamu dan penggembira secara gratis dari lokasi muktamar baik ke Stadion Manahan atau De Tjolomadoe.
Adanya becak listrik ini juga untuk mendukung penghijauan anti pemanasan global. Dengan becak listrik ini bisa untuk mengurangi pemanasan global.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Ledakan Followers! Klub Eropa Raup Jutaan Fans Berkat Pemain Keturunan Indonesia
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terkini
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka Ditolak, Ini Respon Jokowi
-
Terseret Kasus Dugaan Penipuan, Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka
-
Bantah Pernyataan Jokowi, Penggugat Mobil Esemka Bocorkan Bukti Jumlah Produksi dan Penjualan
-
Wayang Kulit 'Semar Mbangun Jiwa' Hidupkan Kembali Budaya Jawa di D'Gondangrejo Karanganyar
-
Tok! Palu Hakim Menangkan Jokowi, Gugatan Mobil Esemka Ditolak Mentah-mentah PN Solo