SuaraSurakarta.id - Satreskrim Polresta Solo menciduk seorang pria pelaku pencabulan berinisial MAW (34) warga Kartasura, Kabupaten Sukoharjo dalam kasus pencabulan.
Tak tanggung-tanggung, pelaku tega mencabuli empat bocah laki-laki.
Empat korban yang dicabuli tersangka yakni J (14), D (16), R (15), DT (16) yang semuanya masih berstatus pelajar.
Melansir Ayosolo.id--jaringan Suara.com, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi memaparkan, pelaku MAW mulanya bermodus main game online bersama-sama.
Baca Juga: Tancap Gas! Satresnarkoba Polresta Solo Kembali Tangkap 8 Pengedar Narkoba, Ini Kronologinya
Saat tengah asyik main game online, tersangka mengajak para korban menonton video asusila.
"Korban rata-rata diawali dengan bujuk rayu, karena sudah saling mengenal. Kemudian diajak masuk ke dalam grup game online, diajak ke tempat kosnya," kata Kombes Iwan didampingi Kasatreskrim Kompol Djohan Andika dalam jumpa pers, Rabu (16/11/2022).
"Korban lainnya ada yang diajak mengonsumsi miras. Kemudian dipertontonkan ke korban video porno," sambung Kapolresta.
Predator seksual MAW di hadapan polisi mengaku aksinya dilakukan kepada korban R dan DT pada awal tahun 2021. Keduanya diajak bermain game online di kos tersangka.
Baru asyik main game online, tersangka berlanjut dengan menonton video asusila, dan tersangka melakukan pencabulan kepada dua korban secara bergiliran.
Baca Juga: Gawat! Guru Ngaji di Aceh Anak di Bawah Umur hingga Empat Kali
Tidak hanya R dan DT, predator seksual MAW juga mencabuli dua korban lainnya, J dan D, pada waktu yang berbeda secara berulang-ulang.
Tersangka pun sempat mengiming-imingi para korban dengan sering mentraktir korban dan meminjami HP untuk bermain game online
Meski para korban sempat menolak perlakuan tersangka, namun tersangka tetap bersikeras melakukan perbuatannya dengan ancaman.
"Tidak ada kekerasan, hanya ancaman dan iming-iming ke korban. Grupnya itu 'kalo nggak ada loe, nggak rame'," ungkap Iwan Saktiadi.
Namun akhirnya kelakuan predator seksual MAW diketahui oleh kerabat korban J yang curiga lantaran J kerap tak berada di rumah saat akhir pekan.
Saat ditanyai oleh kerabat korban, J mengakui bahwa sering kali dicabuli oleh teman sepermainannya. Tak terima dengan perbuatan tersangka, kerabat korban lalu melapor ke Sat Reskrim Polresta Surakarta pada Senin 31 Oktober 2022.
Tak lama, tersangka lalu diserahkan oleh kerabat korban pada Selasa 1 November 2022. Dari pengakuan predator seksual MAW, sewaktu kecil ia pernah menerima pelecehan seksual dari pamannya.
"Terinspirasi dari film. istri lagi ada masalah rumah tangga dari 2019," jelas tersangka MAW.
Atas perbuatannya, tersangka diganjar Pasal 82 Ayat (1) Jo. Pasal 76E Undang-undang No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.
Berita Terkait
-
Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali
-
5 Santri Jadi Korban Nafsu Bejat Pimpinan dan Guru Ponpes di Jaktim, Iming-iming Uang dan Liburan ke Ancol
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Duren Sawit Cabuli Santri Berkedok Pengobatan, Istri Pernah Pergoki Tapi Tak Digubris
-
Virtual Reality dan Game Online: Dunia Maya yang Menarik Hati Gen Z
-
Kisah Pilu Siswi Kelas 6 SD, Nyaris Tiap Pekan Dicabuli saat Main ke Rumah Ayah Tiri
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran