SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mencoret anggaran pembelian kendaraan dinas baru untuk wali kota dan wakil wali kota berupa mobil listrik.
Padahal pengadaan kendaraan dinas untuk wali kota dan wakil wali kota tahun 2023 mendatang berupa kendaraan listrik.
Anggaran pembelian kendaraan dinas tersebut dialihkan untuk prioritas yang lebih penting. Gibran pun menerima sanksi karena tidak menjalankan instruksi yang sudah dikeluarkan Presiden Jokowi.
"Sing tak hapus malah anggaran kendaraan wali kota dan wakil wali kota. Harusnya tahun depan, tapi kita hapus," terang Gibran, Selasa (1/11/2022).
Gibran menjelaskan, daripada anggaran untuk membeli kendaraan dinas lebih baik dipakai buat membangun pasar, kelurahan, atau taman cerdas.
Harusnya anggaran yang disiapkan itu untuk pengadaan kendaraan listrik.
"Timbange tuku mobil, nggo bangun pasar wae dan lain-lain. Pengadaannya itu mobil listrik," katanya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini saat acara Apeksi atau kumpul-kumpul dengan wali kota dan bupati lain sudah persiapan ganti kendaraan listrik. Kebanyakan itu malah sudah beralih.
Itu memang instruksi dari Presiden Jokowi, tapi itu belum penting dan lebih fokus yang lain.
Baca Juga: Kendaraan Listrik dan Kapal Perah Dikerahkan ke Bali
"Mobil listrik itu larang loh, sekitar Rp800 juta dan itu yang paling murah. Jadi mending nggo bangun pasar, taman cerdas, atau yang lainnya," ungkap dia.
Gibran menegaskan siap disanksi karena belum mau menggunakan kendaraan listrik meski ada instruksi dari pusat.
Penggunaan mobil listrik itu tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022 tentang percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di instansi pemerintah dan pusat dan daerah.
"Yo, ora popo kita siap disanksi dan sing penting warga sik. Aku ki gampang, aku paling terakhir," tegasnya.
Gibran membantah lebih senang pakai BBM daripada listrik. Ini pakai kendaraan dinas yang ada dulu, apalagi bagus dan layak dipakai.
"Pokonya anggaran itu untuk warga dulu, masih banyak kebutuhan lain yang jadi prioritas. Dari awal memang kita tidak niat membeli," sambung dia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Calon Ketua DPC PDIP Solo Ikuti Psikotes Besok, Dua Sosok Buka Suara
-
Skak Mat Roy Suryo, Kepala SMA Santo Yosef Solo Bantah Gibran Lulusan Sekolahnya
-
Gerak Cepat Satreskrim Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Uang Bank Rp 10 Miliar
-
Satreskrim Polresta Solo Tangkap Sopir Bank Jateng Bawa Lari Uang Rp 10 Milyar
-
Hampir 2 Dekade Mewarnai Dunia, INDACO Satu-satunya Perusahaan Cat Indonesia Tanpa Lisensi Asing