SuaraSurakarta.id - Berkembangnya teknologi komunikasi mulai menggeser prilaku seseorang. Salah satunya adalah soal pasang iklan.
Indonesia Digital Association (IDA) sebagai asosiasi yang menaungi para pelaku di industri periklanan digital di Tanah Air menyebutkan tren beriklan di marketplace atau pasar daring kini semakin naik daun dan akan berkembang dalam beberapa tahun ke depan.
Chairman IDA Dian Gemiano menyebutkan hal itu ketika menjelaskan tren beriklan yang dilakukan para pengusaha dan merek untuk meningkatkan pertumbuhan pasarnya di tengah kondisi disrupsi digital.
"Jadi awalnya beriklan itu dari media konvensional seperti media cetak dan TV, lalu dalam kurun waktu sekitar 10 tahun terakhir semuanya mulai beralih ke media digital. Lalu ada juga dari tadinya tren beriklan di Pos Media atau gerai-gerai seperti minimart, sekarang beralih ke platform marketplace seperti e-commerce," kata Gemi dikutip dari ANTARA pada Minggu (30/10/2022).
Baca Juga: inDriver Rebranding Jadi inDrive, Beri Layanan Informasi Lowongan Pekerjaan
Sebagai contoh kasus, industri tekfin menjadi salah satu yang kini mulai merambah beriklan di e-commerce untuk menggaet dan meningkatkan pertumbuhan pengguna maupun transaksinya.
Hal itu tidak dapat dipungkiri mengingat di dalam e-commerce sebagai platform digital memudahkan penggunanya untuk melakukan transaksi secara daring.
Transaksi secara daring itu sejalan dengan fungsi tekfin yang memanfaatkan teknologi untuk solusi-solusi di bidang keuangan.
"Perusahaan-perusahaan termasuk fintech itu sekarang spending (beriklannya) sudah di media yang performance based. Jadi mengutamakan akuisisi seperti mengajak instal aplikasi dan sejenisnya. Jadi sekarang bukan lagi menargetkan awareness tapi sudah ke akuisisi. Dan performanya memang lebih cepat bertumbuh mengingat di media tersebut ada transaksinya," kata Gemi.
Jika melihat dari sisi industri tekfin, maka besar kemungkinan tren beriklan di marketplace tersebut akan tetap berkembang dan membantu pertumbuhan tekfin dengan lebih cepat.
Baca Juga: Nyesek! Kena Tipu Beli HP Harga Rp 2 Jutaan di Online Shop, Hanya Dikirim Kotak Isi Kertas
Dari sisi positifnya pemanfaatan ruang digital khususnya marketplace sebagai ruang iklan diharapkan mampu membuat literasi terkait keuangan digital bisa lebih meningkat dan membuat masyarakat Indonesia lebih cepat beradaptasi dengan layanan digital.
Sementara itu bagi media konvensional dan media daring, Gumi menyebutkan kondisi tersebut harus menjadi tantangan untuk bisa menjawab kebutuhan pasar terkait iklan sehingga dapat tetap berkompetisi dengan imbang dan sehat.
Berita Terkait
-
Pakar Marketplace Joko Kurniawan Berikan Kiat Bangun Usaha Sehat di Shopee
-
Sejarah Panjang Bukalapak, Kini Dikabarkan Bakal Menutup Beberapa Lapaknya
-
Kualitas Barang Online Amburadul: Fenomena atau Penipuan Terselubung?
-
Gandeng KDRT Toco Sukses Luncurkan Fitur Komunitas di Event Reptile Party Bintaro Plaza
-
Karya Anak Bangsa Bisa Jadi Solusi untuk Bantu Pasarkan Produk 65 Juta UMKM di Indonesia
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin