SuaraSurakarta.id - Memandikan bayi tidak boleh dilakukan sembarangan. Salah satunya masalah air hangat untuk memandikan sang bayi.
Diketahui, bayi yang baru lahir memiliki tekstur kulit yang sangat berbeda dengan anak-anak atau orang dewasa.
Dokter anak dr. Andreas, Sp.A. menjelaskan bahwa bayi memerlukan suhu yang tepat untuk mandi. Menurutnya, perawatan terhadap kulit bayi perlu dilakukan secara menyeluruh, mulai dari asupan nutrisi, hingga kegiatan mandi.
"Memandikan bayi dengan suhu air yang tepat mampu membantu merawat kulit anak dan bayi agar terhindar dari ruam, biang keringat, dan permasalahan kulit lainnya, seperti dermatitis, ruam popok, infeksi bakteri, dan infeksi jamur. Selain itu, bayi memang dianjurkan mandi menggunakan air hangat dengan suhu 36 - 37 derajat Celcius," kata dr. Andreas, Sp.A dikutip dari ANTARA pada Rabu (26/10/2022).
Sebagai salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu merawat kulit anak, kegiatan mandi dengan air hangat perlu didukung dengan produk pemanas air yang mumpuni.
Kebanyakan ibu masih ragu untuk memilih water heater baik listrik maupun gas karena faktor keamanannya. Namun demikian, penyediaan air hangat dengan memasak air panas dengan kompor pun tidak lepas dari bahaya, terutama permasalahan suhu yang tidak stabil dan perlu waktu yang lama.
Oleh karena itu, pemanas air listrik menjadi pilihan yang paling diminati untuk memberikan pengalaman kegiatan mandi bayi optimal.
Jenama produk pemanas air Ariston menghadirkan fitur-fitur yang dirancang untuk mempermudah pengguna seperti mode penjadwalan, pengaturan suhu, laporan konsumsi listrik, serta ON/OFF remote controlling, 2 operating modes, dan temperature setting.
Fitur Eco Evo yang disematkan membuat Andris Top Wifi dapat secara otomatis menyediakan air panas sesuai kebutuhan pengguna dengan cara merekam kebiasaan waktu mandi dan suhu air sehingga dapat menghemat energi sampai 14 persen.
Baca Juga: Hindari Penggunaan Popok Saat Anak Demam, Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut
"Kami sadar keamanan adalah faktor utama yang diharapkan oleh keluarga-keluarga di Indonesia, oleh sebab itu water heater Ariston dilengkapi sistem kontrol suhu yang akurat dan fitur scalding prevention untuk membantu terhindar dari pemanasan berlebih. Ini sangat aman untuk digunakan oleh keluarga dengan baby on board," kata Gardewa B. Santana, Digital Marketing & E-Commerce Manager Ariston Thermo Indonesia.
Inovasi AG+ Technology yang disematkan di dalam beberapa tipe produk Ariston juga membantu untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada tangki pemanas air hingga 80 persen.
"Selain air hangat, ketersediaan air bersih untuk pengalaman mandi bayi juga akan membantu merawat kulit bayi. Jika ada produk pemanas air yang mampu mencegah pertumbuhan pertumbuhan jamur dan bakteri, hal tersebut akan sangat baik untuk mendukung kesehatan kulit bayi," kata dr. Andreas, Sp.A.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Calon Ketua DPC PDIP Solo Ikuti Psikotes Besok, Dua Sosok Buka Suara
-
Skak Mat Roy Suryo, Kepala SMA Santo Yosef Solo Bantah Gibran Lulusan Sekolahnya
-
Gerak Cepat Satreskrim Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Uang Bank Rp 10 Miliar
-
Satreskrim Polresta Solo Tangkap Sopir Bank Jateng Bawa Lari Uang Rp 10 Milyar
-
Hampir 2 Dekade Mewarnai Dunia, INDACO Satu-satunya Perusahaan Cat Indonesia Tanpa Lisensi Asing