SuaraSurakarta.id - Pemilihan Calon Rektor UNS Solo periode 2023-2028 kini bakal memasuki babak akhir.
Majelis Wali Amanat (MWA) UNS sebelumnya sudah memilih tiga calon rektor periode 2023-2028 dalam sidang pleno di rektorat kampus setempat, Kamis (20/10/2022) pekan lalu.
Adapun tiga calon rektor terpilih yakni Prof Dr Hartono, Prof Dr I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani dan Prof Dr Sajidan.
Tiga calon rektor selanjutnya akan menyampaikan rencana strategi di depan MWA pada 27 Oktober 2022.
Baca Juga: Kursi Rektor UNS Bakal Diperebutkan Sembilan Guru Besar, Ini Daftarnya
Kemudian pada 11 November 2022, MWA kembali menggelar rapat pleno untuk memilih rektor. Sementara Rektor terpilih akan dilantik pada 12 April 2023.
Jelang babak akhir, tokoh masyarakat Kota Solo, BRM Kusumo Putro turut memberikan masukan, termasuk kepada MWA sebagai penentu akhir Rektor UNS yang baru.
Kusumo melihat Majelis Wali Amanat (MWA) punya peran penting. Di tangan mereka, dia mengatakan, masa depan UNS akan ditentukan.
"Semoga MWA dapat lebih cermat dalam menentukan pilihan dengan melihat rekam jejak para calon Rektor, dan bukan karena kedekatan dan pertemanan. Jadikan UNS pelopor dan benteng Pancasila dan tempat menggembleng penerus generasi bangsa," kata Kusumo, Senin (24/10/2022).
Sosok yang juga pengacara kondang Kota Solo itu memaparkan, dalam tahapan pemilihan figur calon pemimpin UNS.
Baca Juga: Sembilan Guru Besar Mendaftar Jadi Balon Rektor UNS
Dia memberikan perhatian terhadap proses tersebut karena figur Rektor dinilai penting dalam menyiapkan kaderisasi mahasiswa UNS Solo sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.
Menurut Kusumo UNS menghadapi tantangan berat karena masuk jajaran kampus terbaik merujuk The Asia University Rangkings 2022.
"Rektor terpilih UNS harus menjadi pelopor dalam membentengi kampus dari pengaruh radikalisme dan intoleransi, dengan menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan," tegasnya.
Nilai-nilai itu yakni rasa cinta Tanah Air dan bangsa yang berazaskan Pancasila.
"Nilai-nilai tersebut penting bagi seluruh mahasiswa, mengingat pengaruh paham ideologi radikal semakin merisaukan karena gerakan militan marak berkembang di kalangan mahasiswa," jelas Kusumo.
Kusumo juga berharap pemilihan rektor dapat berlangsung secara jujur, adil dan demokrasi, sesuai Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 19 Tahun 2017, dan Nomor 21 Tahun 2018. Dengan pemilihan rektor yang jujur, adil dan demokrasi diharapkan melahirkan pemimpin yang tepat bagi UNS.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak